MTsN 1 Kota Lakukan Persiapan

SEMENJAK terpilih menjadi salah satu peserta Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Kota Palangka Raya, MTsN 1 Kota Palangka Raya memulai dengan berbagai
persiapan. Madrasah melakukan
pembenahan dan penambahan fasilitas fisik serta tanaman dengan memanfaatkan barang bekas seperti botol minuman, ban bekas dan
lain-lain.

Tanaman yang
sudah tidak layak diganti dengan yang lebih baik untuk mendapatkan kesan pemandangan
lingkungan yang asri dan menyenangkan. Sekolah juga memberikan sarana pendukung kebersihan seperti
tempat cuci tangan. Hampir di setiap kelas sudah
disediakan tempat cuci
tangan sudah lengkap beserta alat kebersihan lainnya.

“Yang menarik dari sarana cuci tangan ini kami buat multiguna air, sehingga hasil pembuangan otomatis mengalir ke dalam pot-pot bunga
yang sudah disiapkan. Sehingga tanaman
yang berada dalam pot tersebut tidak perlu repot-repot lagi untuk menyiramnya,” terangnya.

Masalah
penanggulangan sampahpun tidak lepas dari kreativitas guru madrasah, bak sampah
dengan warna yang beda, memberi isyarat bahwa dalam membuang sampah tidak boleh sembarangan,
karena masing-masing warna tersebut memiliki fungsi yang berbeda

“Dengan  begitukan secara tidak
langsung kita memberikan
pendidikan kepada pelajar
bagaimana membuang sampah dengan cara cerdas,” ucapnya.

Untuk melengkapi
keindahan lingkungan, madrasah membangun Green House terdapat berbagai jenis tanaman dan tumbuhan
yang memiliki manfaat untuk kecantikan dan tanaman obat untuk kesehatan. Selain
tempat rumah tanaman ini lingkungan madrasah dilengkapi juga dengan tanaman hydroponic.  Pihak madrasah juga
membuat dua kolam ikan, dengan
jenis ikan yang berbeda-beda. Kolam yang berada di depan gedung madrasah diisi dengan jenis ikan hias
dan kolam yang berada di samping dilengkapi dengan ikan air tawar. Keberadaan
dua kolam ini memberikan suasana lingkungan madrasah menjadi lebih asri.

Kebun madrasah juga menjadi perhatian pihak madrasah untuk
dikembangkan sebab tanaman yang ditanam tersebut. Selain untuk menambah koleksi
tanaman kebun madrasah, juga dijadikan sebagai media belajar siswa untuk
menambah pengetahuan yang berhubungan dengan tanaman.

“Jadi anak-anak dapat melihat secara langsung objek yang
diamati sehingga mempermudah pelajar dalam  memahami konsep teori yang diajarkan oleh guru,”ujarnya.(*tia/ila/CTK)

SEMENJAK terpilih menjadi salah satu peserta Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Kota Palangka Raya, MTsN 1 Kota Palangka Raya memulai dengan berbagai
persiapan. Madrasah melakukan
pembenahan dan penambahan fasilitas fisik serta tanaman dengan memanfaatkan barang bekas seperti botol minuman, ban bekas dan
lain-lain.

Tanaman yang
sudah tidak layak diganti dengan yang lebih baik untuk mendapatkan kesan pemandangan
lingkungan yang asri dan menyenangkan. Sekolah juga memberikan sarana pendukung kebersihan seperti
tempat cuci tangan. Hampir di setiap kelas sudah
disediakan tempat cuci
tangan sudah lengkap beserta alat kebersihan lainnya.

“Yang menarik dari sarana cuci tangan ini kami buat multiguna air, sehingga hasil pembuangan otomatis mengalir ke dalam pot-pot bunga
yang sudah disiapkan. Sehingga tanaman
yang berada dalam pot tersebut tidak perlu repot-repot lagi untuk menyiramnya,” terangnya.

Masalah
penanggulangan sampahpun tidak lepas dari kreativitas guru madrasah, bak sampah
dengan warna yang beda, memberi isyarat bahwa dalam membuang sampah tidak boleh sembarangan,
karena masing-masing warna tersebut memiliki fungsi yang berbeda

“Dengan  begitukan secara tidak
langsung kita memberikan
pendidikan kepada pelajar
bagaimana membuang sampah dengan cara cerdas,” ucapnya.

Untuk melengkapi
keindahan lingkungan, madrasah membangun Green House terdapat berbagai jenis tanaman dan tumbuhan
yang memiliki manfaat untuk kecantikan dan tanaman obat untuk kesehatan. Selain
tempat rumah tanaman ini lingkungan madrasah dilengkapi juga dengan tanaman hydroponic.  Pihak madrasah juga
membuat dua kolam ikan, dengan
jenis ikan yang berbeda-beda. Kolam yang berada di depan gedung madrasah diisi dengan jenis ikan hias
dan kolam yang berada di samping dilengkapi dengan ikan air tawar. Keberadaan
dua kolam ini memberikan suasana lingkungan madrasah menjadi lebih asri.

Kebun madrasah juga menjadi perhatian pihak madrasah untuk
dikembangkan sebab tanaman yang ditanam tersebut. Selain untuk menambah koleksi
tanaman kebun madrasah, juga dijadikan sebagai media belajar siswa untuk
menambah pengetahuan yang berhubungan dengan tanaman.

“Jadi anak-anak dapat melihat secara langsung objek yang
diamati sehingga mempermudah pelajar dalam  memahami konsep teori yang diajarkan oleh guru,”ujarnya.(*tia/ila/CTK)