26.3 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Mengisi Radiator dengan Air Biasa Mesin Bisa Overheat

Bagi pemilik
mobil harus paham hal yang membuat kondisi mobil mengalami masalah, diantaranya
overheating. Sebaiknya lakukan pemeriksaan seminggu sekali untuk memastikan
kondisi mobil Anda sehat, aman dan nyaman saat digunakan.

Overheating atau istilah lain adalah kepanasan pada kondisi
mesin jangan dianggap remeh. Karena hal ini dapat memicu kerusakan yang lebih
besar. Hal ini bisa menjadi masalah serius bagi mobil Anda. Sebaiknya Anda
perlu tahu hal-hal yang menjadi penyebab mesin mobil overheat agar bisa
diantisipasi.

Radiator Kering

Kondisi radiator yang kering bisa terjadi saat air yang biasanya
terisi atau coolant dalam radiator habis. Bahkan bukan hanya itu radiator yang
kering juga dipicu dari sirkulasi radiator yang bocor dan suhu mesin yang
meningkat. Saat radiator tidak lagi terisi dengan air atau coolant maka
proses pendinginan mesin akan menjadi sulit. Maka selanjutnya, mesin mobil pun
akan menjadi overheat.

Radiator Bocor atau Rusak

Fungsi utama radiator pada sebuah mobil adalah sebagai pendingin
suhu mesin yang meninggi. Sehingga ketika radiator rusak, proses pendinginan
mesin mobil otomatis akan terganggu. Ada beberapa faktor yang menyebabkan
radiator rusak atau bocor.

Baca Juga :  4 Lokasi Ini Terlarang Menyimpan Handphone, Tapi Justru Banyak Dilakuk

Salah satu faktor yakni umur radiator yang sudah tua sehingga
memerlukan perbaikan atau diganti dengan yang baru. Kekurangan air juga dapat
menyebabkan radiator rusak. Seperti dikutip dalam laman Garda Oto, selain itu
gesekan dengan benda keras saat berkendara bisa menjadi salah satu alasan
radiator rusak.

Karet Penutup Radiator tidak
Cocok

Karet penutup pada radiator berguna untuk menjaga tekanan air
panas agar lebih kecil dibanding sistem pendingin mobil. Ketika karet penutup
tersebut tidak sesuai, maka sistem pendinginan akan terganggu. Akibatnya mesin
mobil mudah panas.

Motor Fan Radiator Rusak

Mesin mobil yang terlalu panas bisa saja disebabkan karena kipas
pendingin radiator yang rusak. Pada dasarnya, kipas mobil berfungsi untuk
menjaga kestabilan suhu mesin mobil agar tetap dingin. Dengan demikian, suhu
mobil dapat terus terjaga. Ketika kipas mobil rusak, Anda dapat memeriksa fan
belt, dinamo, atau posisi pemasangan kipas.

Penggunaan Cairan tidak
Tepat

Penyebab lain overheating pada mesin mobil adalah penggunaan
cairan yang tidak tepat. Seperti yang diketahui bahwa agar dapat berfungsi
dengan baik, radiator perlu diisi dengan cairan khusus atau yang disebut dengan
coolant.

Baca Juga :  Meski #dirumahaja, Victoria Beckham Kenakan Gaun Mewah Rp 24 Juta

Terkadang pemilik mobil melupakan hal ini dan masih sering
mengisi radiator dengan air biasa. Hal ini dapat menyebabkan radiator cepat
rusak karena air biasa mengandung mineral yang dapat mengendap sehingga
menimbulkan kerak. Dimana air biasa tidak bisa mendinginkan suhu mesin
semaksimal coolant, karena cairan pada coolant dirancang dengan berbagai bahan
tambahan, sehingga sanggup menjaga suhu ruang bakar.

Kualitas Oli Mobil tidak Mumpuni

Oli mobil berperan cukup penting dalam menjaga suhu mesin. Oli
dengan kualitas buruk dapat membuat mesin lebih cepat panas. Hal ini
dikarenakan kualitas oli yang buruk tidak mampu menjaga suhu mesin mobil diluar
batas maksimal.

Dengan mengetahui berbagai macam penyebab overheat pada mesin
mobil, Anda dapat melakukan pencegahan dini agar suhu mesin mobil tidak
mengalami overheat sehingga Anda dapat berkendara dengan aman dan nyaman.(jpc)

 

 

Bagi pemilik
mobil harus paham hal yang membuat kondisi mobil mengalami masalah, diantaranya
overheating. Sebaiknya lakukan pemeriksaan seminggu sekali untuk memastikan
kondisi mobil Anda sehat, aman dan nyaman saat digunakan.

Overheating atau istilah lain adalah kepanasan pada kondisi
mesin jangan dianggap remeh. Karena hal ini dapat memicu kerusakan yang lebih
besar. Hal ini bisa menjadi masalah serius bagi mobil Anda. Sebaiknya Anda
perlu tahu hal-hal yang menjadi penyebab mesin mobil overheat agar bisa
diantisipasi.

Radiator Kering

Kondisi radiator yang kering bisa terjadi saat air yang biasanya
terisi atau coolant dalam radiator habis. Bahkan bukan hanya itu radiator yang
kering juga dipicu dari sirkulasi radiator yang bocor dan suhu mesin yang
meningkat. Saat radiator tidak lagi terisi dengan air atau coolant maka
proses pendinginan mesin akan menjadi sulit. Maka selanjutnya, mesin mobil pun
akan menjadi overheat.

Radiator Bocor atau Rusak

Fungsi utama radiator pada sebuah mobil adalah sebagai pendingin
suhu mesin yang meninggi. Sehingga ketika radiator rusak, proses pendinginan
mesin mobil otomatis akan terganggu. Ada beberapa faktor yang menyebabkan
radiator rusak atau bocor.

Baca Juga :  4 Lokasi Ini Terlarang Menyimpan Handphone, Tapi Justru Banyak Dilakuk

Salah satu faktor yakni umur radiator yang sudah tua sehingga
memerlukan perbaikan atau diganti dengan yang baru. Kekurangan air juga dapat
menyebabkan radiator rusak. Seperti dikutip dalam laman Garda Oto, selain itu
gesekan dengan benda keras saat berkendara bisa menjadi salah satu alasan
radiator rusak.

Karet Penutup Radiator tidak
Cocok

Karet penutup pada radiator berguna untuk menjaga tekanan air
panas agar lebih kecil dibanding sistem pendingin mobil. Ketika karet penutup
tersebut tidak sesuai, maka sistem pendinginan akan terganggu. Akibatnya mesin
mobil mudah panas.

Motor Fan Radiator Rusak

Mesin mobil yang terlalu panas bisa saja disebabkan karena kipas
pendingin radiator yang rusak. Pada dasarnya, kipas mobil berfungsi untuk
menjaga kestabilan suhu mesin mobil agar tetap dingin. Dengan demikian, suhu
mobil dapat terus terjaga. Ketika kipas mobil rusak, Anda dapat memeriksa fan
belt, dinamo, atau posisi pemasangan kipas.

Penggunaan Cairan tidak
Tepat

Penyebab lain overheating pada mesin mobil adalah penggunaan
cairan yang tidak tepat. Seperti yang diketahui bahwa agar dapat berfungsi
dengan baik, radiator perlu diisi dengan cairan khusus atau yang disebut dengan
coolant.

Baca Juga :  Meski #dirumahaja, Victoria Beckham Kenakan Gaun Mewah Rp 24 Juta

Terkadang pemilik mobil melupakan hal ini dan masih sering
mengisi radiator dengan air biasa. Hal ini dapat menyebabkan radiator cepat
rusak karena air biasa mengandung mineral yang dapat mengendap sehingga
menimbulkan kerak. Dimana air biasa tidak bisa mendinginkan suhu mesin
semaksimal coolant, karena cairan pada coolant dirancang dengan berbagai bahan
tambahan, sehingga sanggup menjaga suhu ruang bakar.

Kualitas Oli Mobil tidak Mumpuni

Oli mobil berperan cukup penting dalam menjaga suhu mesin. Oli
dengan kualitas buruk dapat membuat mesin lebih cepat panas. Hal ini
dikarenakan kualitas oli yang buruk tidak mampu menjaga suhu mesin mobil diluar
batas maksimal.

Dengan mengetahui berbagai macam penyebab overheat pada mesin
mobil, Anda dapat melakukan pencegahan dini agar suhu mesin mobil tidak
mengalami overheat sehingga Anda dapat berkendara dengan aman dan nyaman.(jpc)

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru