31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Pandemi Datang, Waktunya Menikah, Bisa Irit Pengeluaran

Masa
pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, tak menghalangi niat masyarakat untuk
menikah. Lalu, apa yang perlu disiapkan dalam hal finansial untuk menjalankan
sebuah keluarga di masa sulit seperti saat ini?

Financial
Trainer QM Financial Emiralda Noviarti menyampaikan, yang diperlukan adalah
pemetaan penggunaan uang. Sebab, jika tidak ada rencana, sulit untuk mengatur
keuangan di masa pandemi.

’’Harus
punya rencana. Pengeluaran lifestyle, hiburan itu nggak masalah, kita petakan
perlunya apa, investasinya berapa, dan kalau ada sisanya itu bisa kok
menyenangkan diri sendiri. Jadi bukan masalah (keluarga milenial) boros atau
nggak boros, jadi lebih punya rencana sih,” ungkapnya dalam diskusi daring Pahlawan
Finansial Keluarga: Mencari Peluang di Tengah Resesi, Senin (9/11).

Baca Juga :  Sering Menyakiti Hati Pasangan, Kesetiaan 5 Zodiak Ini Diragukan

Sebab,
jika melihat zaman yang terus berkembang, menurut dia tidak adil jika disamakan
dengan zaman dahulu yang akses untuk memenuhi kebutuhannya tidak semudah
sekarang. Jadi dengan kemudahan, pasti pengeluran pun akan semakin besar.

Kemudian,
apabila terlalu sedikit melakukan pengeluaran, itu juga akan menyulitkan
pemulihan ekonomi. Sebab, sekitar 60 persen GDP (gross domestic product) Indonesia
disumbang oleh konsumsi.

’’Ketika
kita betul-betul pelit, nggak spending sama sekali, itu salah satu yang membuat
salah satu ekonomi nggak tumbuh. Jadi jajan, belanja, pergi liburan itu
menggerakkan ekonomi. Kalau semua terukur nggak ada masalah kok,’’ tutur dia.

Sementara
itu, Lead Financial Trainer QM Financial Ligwina Hananto berkata bahwa ini
waktu yang tepat untuk melakukan pernikahan, karena bisa menghemat pengeluaran,
di mana biasanya orang pesta besar-besaran, kini dengan adanya pandemi bisa
dilakukan secara sederhana. ’’Kalau memang sudah pandemi sederhana nggak ada
masalah lagi bisa paket hemat,” ucapnya. (*)

Baca Juga :  5 Cara Dukung Tumbuh Kembang Anak Selama Pandemi

Masa
pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, tak menghalangi niat masyarakat untuk
menikah. Lalu, apa yang perlu disiapkan dalam hal finansial untuk menjalankan
sebuah keluarga di masa sulit seperti saat ini?

Financial
Trainer QM Financial Emiralda Noviarti menyampaikan, yang diperlukan adalah
pemetaan penggunaan uang. Sebab, jika tidak ada rencana, sulit untuk mengatur
keuangan di masa pandemi.

’’Harus
punya rencana. Pengeluaran lifestyle, hiburan itu nggak masalah, kita petakan
perlunya apa, investasinya berapa, dan kalau ada sisanya itu bisa kok
menyenangkan diri sendiri. Jadi bukan masalah (keluarga milenial) boros atau
nggak boros, jadi lebih punya rencana sih,” ungkapnya dalam diskusi daring Pahlawan
Finansial Keluarga: Mencari Peluang di Tengah Resesi, Senin (9/11).

Baca Juga :  Sering Menyakiti Hati Pasangan, Kesetiaan 5 Zodiak Ini Diragukan

Sebab,
jika melihat zaman yang terus berkembang, menurut dia tidak adil jika disamakan
dengan zaman dahulu yang akses untuk memenuhi kebutuhannya tidak semudah
sekarang. Jadi dengan kemudahan, pasti pengeluran pun akan semakin besar.

Kemudian,
apabila terlalu sedikit melakukan pengeluaran, itu juga akan menyulitkan
pemulihan ekonomi. Sebab, sekitar 60 persen GDP (gross domestic product) Indonesia
disumbang oleh konsumsi.

’’Ketika
kita betul-betul pelit, nggak spending sama sekali, itu salah satu yang membuat
salah satu ekonomi nggak tumbuh. Jadi jajan, belanja, pergi liburan itu
menggerakkan ekonomi. Kalau semua terukur nggak ada masalah kok,’’ tutur dia.

Sementara
itu, Lead Financial Trainer QM Financial Ligwina Hananto berkata bahwa ini
waktu yang tepat untuk melakukan pernikahan, karena bisa menghemat pengeluaran,
di mana biasanya orang pesta besar-besaran, kini dengan adanya pandemi bisa
dilakukan secara sederhana. ’’Kalau memang sudah pandemi sederhana nggak ada
masalah lagi bisa paket hemat,” ucapnya. (*)

Baca Juga :  5 Cara Dukung Tumbuh Kembang Anak Selama Pandemi

Terpopuler

Artikel Terbaru