25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Cukup Dua Hari, Ada 5 Cara Ketahui Pria Serius Komitmen Atau Tidak

Gemas rasanya jika pria
seringkali tarik ulur dalam hubungan. Diajak berkomitmen pun sulit. Sementara,
perempuan seringkali menuntut pria untuk lebih serius.

Sulit untuk meminta pria
serius umumnya dialami oleh sebagian perempuan. Perempuan merasa, pria sulit
berkomitmen. Lalu bagaimana caranya agar pria mau lebih serius?

Dilansir dari YourTango,
Kamis (8/10), ada beberapa cara untul mengetahui apakah calon pasangan serius
untuk berkomitmen atau tidak. Ternyata bahkan cukup 2 hari mengetahuinya.

1. Dia tidak terburu-buru untuk
menghabiskan waktu bersama.

Menurut psikolog dan pelatih
kencan Jennifer B. Rhodes, pria yang tampak bersemangat untuk menghabiskan
waktu bersama Anda umumnya tertarik untuk menjalin hubunhan. Ketika dia
kehilangan minat, mungkin dia akan menghilang diam-diam. Pria yang benar-benar
tertarik pada Anda akan meluangkan waktunya.

Baca Juga :  Lakukan 5 Langkah Sederhana Ungkapkan Rasa Cinta Untuk Si Dia

2. Dia mengirim pesan dan
menelepon beberapa kali dalam satu hari

Pria yang tertarik akan
membalas pesan dalam waktu 24 jam, dan beberapa kali akan menghubungi Anda
dalam sehari. Jika sudah lebih dari 3 hari tak mengirim pesan, dia mungkin
hanya mencari sesuatu yang lebih santai, bukan komitmen.

3. Dia bisa melakukan
percakapan mendalam

Dua hari setelah pertemuan
pertama, jika percakapan lebih dari sekadar diskusi tentang episode film
terbaru, maka artinya dia tertarik pada komitmen. Percakapan tentang keluarga,
masa kecil, dan keyakinan agama beberapa topik serius yang akan dibicarakan dan
dibahas. Jika dia tidak nyaman membicarakan dirinya dan latar belakangnya,
artinya dia tak mau serius.

Baca Juga :  Suami Berduel, Intip Gaya Calon Ibu Negara AS Jill Biden dan Melania

4. Dia tidak berbicara tentang
betapa buruknya mantannya

Psikolog klinis dan pelatih
kencan Judy Rosenberg mengatakan bahwa pria yang menjelek-jelekkan mantannya
mungkin sangat buruk dalam komunikasi. Bisa jadi dia belum bisa melupakan
mantannya.

5. Dia memiliki hubungan
yang sehat dengan keluarga dan teman

Rosenberg mengatakan bahwa
pria yang menjaga hubungan keluarga dan persahabatan yang sehat adalah pria
yang mampu menjalin hubungan romantis yang sehat. Dalam dua hari, tanyakan
seberapa sering dia menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-temannya.

Gemas rasanya jika pria
seringkali tarik ulur dalam hubungan. Diajak berkomitmen pun sulit. Sementara,
perempuan seringkali menuntut pria untuk lebih serius.

Sulit untuk meminta pria
serius umumnya dialami oleh sebagian perempuan. Perempuan merasa, pria sulit
berkomitmen. Lalu bagaimana caranya agar pria mau lebih serius?

Dilansir dari YourTango,
Kamis (8/10), ada beberapa cara untul mengetahui apakah calon pasangan serius
untuk berkomitmen atau tidak. Ternyata bahkan cukup 2 hari mengetahuinya.

1. Dia tidak terburu-buru untuk
menghabiskan waktu bersama.

Menurut psikolog dan pelatih
kencan Jennifer B. Rhodes, pria yang tampak bersemangat untuk menghabiskan
waktu bersama Anda umumnya tertarik untuk menjalin hubunhan. Ketika dia
kehilangan minat, mungkin dia akan menghilang diam-diam. Pria yang benar-benar
tertarik pada Anda akan meluangkan waktunya.

Baca Juga :  Lakukan 5 Langkah Sederhana Ungkapkan Rasa Cinta Untuk Si Dia

2. Dia mengirim pesan dan
menelepon beberapa kali dalam satu hari

Pria yang tertarik akan
membalas pesan dalam waktu 24 jam, dan beberapa kali akan menghubungi Anda
dalam sehari. Jika sudah lebih dari 3 hari tak mengirim pesan, dia mungkin
hanya mencari sesuatu yang lebih santai, bukan komitmen.

3. Dia bisa melakukan
percakapan mendalam

Dua hari setelah pertemuan
pertama, jika percakapan lebih dari sekadar diskusi tentang episode film
terbaru, maka artinya dia tertarik pada komitmen. Percakapan tentang keluarga,
masa kecil, dan keyakinan agama beberapa topik serius yang akan dibicarakan dan
dibahas. Jika dia tidak nyaman membicarakan dirinya dan latar belakangnya,
artinya dia tak mau serius.

Baca Juga :  Suami Berduel, Intip Gaya Calon Ibu Negara AS Jill Biden dan Melania

4. Dia tidak berbicara tentang
betapa buruknya mantannya

Psikolog klinis dan pelatih
kencan Judy Rosenberg mengatakan bahwa pria yang menjelek-jelekkan mantannya
mungkin sangat buruk dalam komunikasi. Bisa jadi dia belum bisa melupakan
mantannya.

5. Dia memiliki hubungan
yang sehat dengan keluarga dan teman

Rosenberg mengatakan bahwa
pria yang menjaga hubungan keluarga dan persahabatan yang sehat adalah pria
yang mampu menjalin hubungan romantis yang sehat. Dalam dua hari, tanyakan
seberapa sering dia menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-temannya.

Terpopuler

Artikel Terbaru