Kini
jam tangan tak hanya dijadikan sebagai pengingat waktu. Tapi menjadi salah satu
fashion item wajib untuk penunjang penampilan. Bahkan tampilan outfit of the
day (OOTD) makin keren dengan sentuhan jam tangan.
Tak
heran jika kini beberapa orang memiliki lebih dari satu jam tangan agar bisa
disesuaikan dengan pakaian dan kegiatan. Bahkan, ada beberapa jam tangan yang
bisa dijadikan investasi karena kerumitan dan sejarahnya.
Tapi,
apa saja ya jenis jam tangan yang bisa digunakan dalam keseharian? Berdasarkan
keterangan Timekingdom.co.id, setidaknya ada lima jenis jam tangan yang wajib
kamu miliki.
1.
Jam Tangan Chronograph
Jam
Choronograph terkenal mempunyai desain yang terlihat rumit sehingga lebih
menarik dibandingkan jam tangan biasa. Uniknya, jam jenis ini memadukan antara
penunjuk waktu dan stopwatch. Ciri khusus untuk jam jenis ini yaitu memiliki 3
tombol disamping kanan sebagai pengendali stopwatch, yaitu tombol start, stop,
dan zero-reset yang ada pada sisi samping case.
Tipe
jam seperti ini sangat cocok buat aktifitas seperti olahraga, kegiatan ekstrim
atau menjelajahi hutan. Didesain tangguh yang siap menemani setiap petualangan.
Tapi jam jenis Chronograph juga cocok kok untuk dipakai ke Mall.
2.
Jam Tangan Quartz
Quartz
memang tidak asing lagi didengar. Sebab sering kali ditemukan jam yang terdapat
tulisan Quartz. Tapi ternyata Quartz itu bukan merek jam tangan lho. Melainkan
teknologi yang digunakan pada jam, yaitu menunjukkan jam tangan menggunakan
mesin yang berbasis elektronik.
Diberi
nama Quartz dikarenakan kata tersebut berasal dari sebuah nama mineral kristal,
silikon dioksida, yang ditemukan berlimpah dalam kerak bumi dan merupakan
komponen utama dari pasir disebut kuarsa (bahasa Indonesia).
Jenis
jam tangan ini sangat cocok untuk dipakai untuk ragam kegiatan. Mulai dari
nongkrong di Cafe, sampai ke acara formal seperti ke undangan resmi.
Jam
tangan quartz ini merupakan teknologi yang dapat menghemat daya baterai.
Bahkan, sebuah jam tangan Quartz bisa bertahan sampai 100 tahun. Sehingga kita
tidak perlu sering-sering mengganti baterai jamnya. Jenis quartz ini sudah
dikenal memiliki tingkat akurasi yang tinggi dan bagus.
3.
Jam Tangan Digital
Salah
satu jam yang digandrungi saat ini adalah jam tangan digital. Jam tangan
digital menggunakan sistem numerisasi atau angka, sehingga informasi yang
didapatkan akurat. Jam tangan ini juga menggunakan sistem LCD (liquid crystal
display) sehingga memudahkan penggunanya untuk melihat waktu.
Biasanya,
terlihat juga tampilan hari, tanggal dan juga penunjuk waktu siang dan
malamnya. Jam Digital juga sangat cocok untuk berolahraga, karena jam digital
saat ini pun memiliki fitur stopwatch. Tapi. jam digital juga cocok dipadukan
dengan gaya kasual.
4.
Jam Tangan Pintar (Smartwatch)
Jam
tangan pintar atau smartwatch ini terbilang paling canggih saat ini. Smartwatch
adalah jam tangan yang sudah punya banyak fitur dari smartphone.
Di
awal kemunculannya, smartwatch hanya bisa digunakan sebatas untuk mendengarkan
lagu saja. Namun seiring perkembangan zaman, smartwatch pun memiliki banyak
kelebihan lagi. Jam ini dapat melakukan browsing, memesan taksi online, bahkan
melihat SMS, Email atau panggilan telpon masuk.
Untuk
pecinta olahraga yang memakai smartwatch untuk mendukung aktivitas. Karena bisa
melakukan panggilan, mengecek tekanan darah dan jantung.
5.
Jam Tangan Otomatis (Self Winding Watch)
Sesuai
namanya self-winding watch, jam tangan mekanik ini tidak memerlukan baterai
untuk sumber tenaga penggerak jam tersebut. Jam tangan ini bekerja saat
dikenakan oleh pemakai, dari gerakan tubuh di pemakai dapat menggerakkan
komponen yang bernama Rotor (piringan).
Rotor
tersebut akan menghasilkan tenaga yang kemudian disalurkan pada per untuk
menyimpan tenaga, sehingga jam tangan tersebut akan selalu bekerja selama masih
dikenakan. Daya hasil putaran rotor disimpan pada mainspring, yang kemudian
disalurkan ke roda-roda gir sehingga jarum jam bergerak menunjukkan waktu. Jam
tangan ini juga dapat menyimpan tenaga jadi pada saat tidak digunakan dapat
tetap hidup dan akan mati ketika tenaga yang tersimpan telah habis dan semuanya
dilakukan secara mekanikal, tanpa bantuan energi listrik.