25.3 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Kisah Andreansyah, Cintai Profesi Berawal dari Hobi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menjalani sebuah profesi, tidak hanya sekadar dilatarbelakangi persoalan pemenuhan kebutuhan materi. Tetapi juga bisa karena hobi yang kemudian membuat seseorang memilih menggeluti satu profesi tertentu.

Hal itu seperti yang dijalani Andreansyah. Berawal dari hobinya di bidang fotografi, ia memilih menggeluti profesi sebagai jurnalis.

“Kesenangan menjadi fotografer pada saat itu, karena saya suka memoto human interest, setelah itu dari hasil foto, kalau hanya memandang foto tersebut ya percuma, jadi saya termotivasi dari situ untuk menjadi reporter,” tutur Andreansyah, menceritakan awal mula ia mulai terjun di dunia jurnalistik kepada prokalteng.co, Kamis (4/11).

Ia mengungkapkan, pertama kali terjun di dunia jurnalistik sebagai fotografer media pada tahun 2016 lalu. “Saya pertama bergabung di media sebagai fotografer di Borneo News tahun 2016. Saat itu masih media cetak. Sekitar 4 tahun saya di media itu,” ujarnya.

Baca Juga :  Tip Beli Produk Investasi-Asuransi, Hindari Faktor Saudara atau Teman

Berbagai peristiwa dan kejadian pun telah terekam melalui kameranya.

“Salah satu yang berkesan, ketika saya memotret peristiwa kebakaran di daerah Mendawai (Kotawaringin Barat) yang menghanguskan beberapa rumah. Saya sempat mengabadikan momen ketika seorang warga berusaha memadamkan api sendirian di atap rumah,” tuturnya.

Andreansyah mengaku ia juga sempat ditawari untuk menjadi fotografer model. Akan tetapi, karena alasan bahwa dirinya tidak terlalu suka menunggu pada saat kegiatan foto model, ia memilih lebih suka menjadi fotografer jurnalistik.

Seiring perjalanan waktu, Andreansyah pun menjajal bagian lain yang tak hanya sekadar mencari dan memotret sebuah momen. Ia pun mencoba menjajal menjadi reporter.

Dan ternyata, menjadi seorang reporter memberikannya pengalaman-pengalaman baru. Hingga akhirnya selama tiga tahun menjalani profesi reporter, ia mengaku lebih nyaman.

Baca Juga :  5 Jenis Makanan dan Minuman yang Bikin Jenggot Lebih Subur

“Kalau jadi fotografer, hanya bisa ketemu, basa basi, menceritakan fotonya tersebut kemudian pulang. Dan ketika menjadi reporter, rasanya lebih nyaman. Karena kita lebih mengenal banyak orang dan bisa lebih dekat dengan narasumber , ” pungkas pria berkacamata yang kini menjadi reporter media daring Berita Sampit.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menjalani sebuah profesi, tidak hanya sekadar dilatarbelakangi persoalan pemenuhan kebutuhan materi. Tetapi juga bisa karena hobi yang kemudian membuat seseorang memilih menggeluti satu profesi tertentu.

Hal itu seperti yang dijalani Andreansyah. Berawal dari hobinya di bidang fotografi, ia memilih menggeluti profesi sebagai jurnalis.

“Kesenangan menjadi fotografer pada saat itu, karena saya suka memoto human interest, setelah itu dari hasil foto, kalau hanya memandang foto tersebut ya percuma, jadi saya termotivasi dari situ untuk menjadi reporter,” tutur Andreansyah, menceritakan awal mula ia mulai terjun di dunia jurnalistik kepada prokalteng.co, Kamis (4/11).

Ia mengungkapkan, pertama kali terjun di dunia jurnalistik sebagai fotografer media pada tahun 2016 lalu. “Saya pertama bergabung di media sebagai fotografer di Borneo News tahun 2016. Saat itu masih media cetak. Sekitar 4 tahun saya di media itu,” ujarnya.

Baca Juga :  Tip Beli Produk Investasi-Asuransi, Hindari Faktor Saudara atau Teman

Berbagai peristiwa dan kejadian pun telah terekam melalui kameranya.

“Salah satu yang berkesan, ketika saya memotret peristiwa kebakaran di daerah Mendawai (Kotawaringin Barat) yang menghanguskan beberapa rumah. Saya sempat mengabadikan momen ketika seorang warga berusaha memadamkan api sendirian di atap rumah,” tuturnya.

Andreansyah mengaku ia juga sempat ditawari untuk menjadi fotografer model. Akan tetapi, karena alasan bahwa dirinya tidak terlalu suka menunggu pada saat kegiatan foto model, ia memilih lebih suka menjadi fotografer jurnalistik.

Seiring perjalanan waktu, Andreansyah pun menjajal bagian lain yang tak hanya sekadar mencari dan memotret sebuah momen. Ia pun mencoba menjajal menjadi reporter.

Dan ternyata, menjadi seorang reporter memberikannya pengalaman-pengalaman baru. Hingga akhirnya selama tiga tahun menjalani profesi reporter, ia mengaku lebih nyaman.

Baca Juga :  5 Jenis Makanan dan Minuman yang Bikin Jenggot Lebih Subur

“Kalau jadi fotografer, hanya bisa ketemu, basa basi, menceritakan fotonya tersebut kemudian pulang. Dan ketika menjadi reporter, rasanya lebih nyaman. Karena kita lebih mengenal banyak orang dan bisa lebih dekat dengan narasumber , ” pungkas pria berkacamata yang kini menjadi reporter media daring Berita Sampit.

Terpopuler

Artikel Terbaru