Ketahuan Belangnya, Budiyono Gagal Ketemuan Sang Mantan, Eh…Ternyata

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Upaya menguji kesetiaan suami, terkadang memang diperlukan untuk
pasangan suami istri. Agar biduk
rumah tangga tetap langgeng, aman dari prahara yang membuyarkan cita-cita keluarga.

Jangan
selalu mengharapkan jawaban yang sesuai dengan keinginan. Masalahnya, jawaban itu terkadang
justru membuat sang istri “nyesek” karena tak sesuai dengan harapannya. Hal
ini, sebagaimana yang ceritakan Budiyono (30), (bukan nama sebenarnya, red).

Mengawali
cerita Budiyono, kala
itu dirinya mendapatkan tugas ke luar daerah
dari kantornya di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Tugas ini kali pertama diberikan
kantor kepadanya, karena beberapa tahun mengabdi baru pertama kali dirinya harus meninggalkan istri dan
anaknya ke Kota
Mentaya Sampit.

“Ya
namanya pertama dapat tugas ke luar daerah, ada perasaan was-was mas. Apalagi
namanya laki-laki jauh dari istri, pikiran udah ke mana-mana aja,” ujarnya Budiyono kepada
prokalteng.co baru-baru ini.

Dengan penuh
semangat, ia pun menjalankan tugas tersebut. 
Beberapa hari bertugas, tiba-tiba ada nomor baru yang tak
dikenal menghubungi dirinya. 
Anehnya, orang di bali telepon itu mengajaknya kenalan. Celakanya, nama
yang disebutkan di nomor
baru itu adalah nama seseorang yang menurut Budiyono pernah menjadi
mantan terindahnya.

“Saya
dapat SMS dan ia mengenalkan namanya Siska (bukan nama sebenarnya, red). Wahh
dalam pikiran saya kok mantan saya SMS, tahu aja kalau saya lagi di luar kota,”
terangnya.

Namanya
laki-laki, pikiran nakal sudah pasti muncul tatkala mendapatkan kesempatan
ataupun peluang. Apalagi
mendapatkan kiriman SMS dari mantan terindah. Tentu seketika
lupa akan
istri dan anak di rumah.

Secara
detail, Siska mengingatkan masa-masa indah waktu pacaran. Sontak tidak ada
sedikit pun kecurigaan di benak Budiyono tentang nomor baru tersebut.

Bahkan pria
yang sangat getol dengan hobby kicau burung itu mengaku, sempat beberapa hari chatting
via SMS. Saking akrabnya lewat SMS itu,
muncul niat untuk
berlanjut kopi darat alias ketemuan. Apalagi saat itu Siska mengaku tinggal di lokasi dirinya bekerja.

Tanpa pikir panjang, dengan penuh rayu dan tipu muslihat, akhirnya Budiyono berhasil mengajak Siska ketemuan.
Namun naasnya, sebelum
waktu jumpa kangen itu terjadi, ternyata sosok Siska adalah istri Budiyono
sendiri yang mengelabuhi dirinya dengan memakai nomor lain.

“Apes
nasib saya mas.  Gak nyangka ternyata
istri menguji kesetiaan saya. Ketika nomor Siska
nelpon, saya angkat ternyata yang ngomong istri saya sendiri,” kata Budiyono seraya menggaruk
kepalanya.

“Lah
semenjak itu, saya gak berani lagi SMS atapun WA sama nomor baru. Apalagi kalau
itu ngaku-ngaku cewek yang kenal saya. Jujur ini buat pelajaran saja mas. Alhamdulillah
rumah tangga saya hingga kini tetap harmonis. Walaupun pada saat kejadian tersebut, istri
saya murka banget,” tutupnya sambil tertawa lebar. 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Upaya menguji kesetiaan suami, terkadang memang diperlukan untuk
pasangan suami istri. Agar biduk
rumah tangga tetap langgeng, aman dari prahara yang membuyarkan cita-cita keluarga.

Jangan
selalu mengharapkan jawaban yang sesuai dengan keinginan. Masalahnya, jawaban itu terkadang
justru membuat sang istri “nyesek” karena tak sesuai dengan harapannya. Hal
ini, sebagaimana yang ceritakan Budiyono (30), (bukan nama sebenarnya, red).

Mengawali
cerita Budiyono, kala
itu dirinya mendapatkan tugas ke luar daerah
dari kantornya di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Tugas ini kali pertama diberikan
kantor kepadanya, karena beberapa tahun mengabdi baru pertama kali dirinya harus meninggalkan istri dan
anaknya ke Kota
Mentaya Sampit.

“Ya
namanya pertama dapat tugas ke luar daerah, ada perasaan was-was mas. Apalagi
namanya laki-laki jauh dari istri, pikiran udah ke mana-mana aja,” ujarnya Budiyono kepada
prokalteng.co baru-baru ini.

Dengan penuh
semangat, ia pun menjalankan tugas tersebut. 
Beberapa hari bertugas, tiba-tiba ada nomor baru yang tak
dikenal menghubungi dirinya. 
Anehnya, orang di bali telepon itu mengajaknya kenalan. Celakanya, nama
yang disebutkan di nomor
baru itu adalah nama seseorang yang menurut Budiyono pernah menjadi
mantan terindahnya.

“Saya
dapat SMS dan ia mengenalkan namanya Siska (bukan nama sebenarnya, red). Wahh
dalam pikiran saya kok mantan saya SMS, tahu aja kalau saya lagi di luar kota,”
terangnya.

Namanya
laki-laki, pikiran nakal sudah pasti muncul tatkala mendapatkan kesempatan
ataupun peluang. Apalagi
mendapatkan kiriman SMS dari mantan terindah. Tentu seketika
lupa akan
istri dan anak di rumah.

Secara
detail, Siska mengingatkan masa-masa indah waktu pacaran. Sontak tidak ada
sedikit pun kecurigaan di benak Budiyono tentang nomor baru tersebut.

Bahkan pria
yang sangat getol dengan hobby kicau burung itu mengaku, sempat beberapa hari chatting
via SMS. Saking akrabnya lewat SMS itu,
muncul niat untuk
berlanjut kopi darat alias ketemuan. Apalagi saat itu Siska mengaku tinggal di lokasi dirinya bekerja.

Tanpa pikir panjang, dengan penuh rayu dan tipu muslihat, akhirnya Budiyono berhasil mengajak Siska ketemuan.
Namun naasnya, sebelum
waktu jumpa kangen itu terjadi, ternyata sosok Siska adalah istri Budiyono
sendiri yang mengelabuhi dirinya dengan memakai nomor lain.

“Apes
nasib saya mas.  Gak nyangka ternyata
istri menguji kesetiaan saya. Ketika nomor Siska
nelpon, saya angkat ternyata yang ngomong istri saya sendiri,” kata Budiyono seraya menggaruk
kepalanya.

“Lah
semenjak itu, saya gak berani lagi SMS atapun WA sama nomor baru. Apalagi kalau
itu ngaku-ngaku cewek yang kenal saya. Jujur ini buat pelajaran saja mas. Alhamdulillah
rumah tangga saya hingga kini tetap harmonis. Walaupun pada saat kejadian tersebut, istri
saya murka banget,” tutupnya sambil tertawa lebar.