Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupaya menekan dan memutus persebran Covid-19 di Kota Cantik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah intensif melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi gereja yang menjadi klaster baru di Kota Palangka Raya.
===============
TIM Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya bekerja sama den-gan Ditsamapta Polda Kalteng mendatangi lokasi rumah ibadah yang menjadi klaster baru Co-vid-19. Area gereja pun ditutup sementara.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengungkapkan, pihaknya su-dah melayangkan surat kepada pimpinan gereja untuk melakukan penutupan kegiatan dan diisolasi dulu selama dua pekan kedepan atau selama 14 hari.
“Jadi untuk penyemprotan cai-ran disinfektan ini sudah kami lakukan dari hari Minggu dan hari ini (kemarin, red) kembali dilaku-kan penyemprotan untuk sterilkan di gereja ini,†ujarnya kepada awak media.
Emi menambahkan, untuk menghindari adanya klaster baru pihaknya juga sudah meminta kepada pihak pengurus gereja agar ketika ingin melaksanakan kegiatan ibadah Natal agar bersurat terlebih dahulu. Satgas akan membantu dengan memberikan asistensi.
“Saat ini sudah ada 198 gereja yang bersurat ke Tim Satgas untuk dilaku-kan asistensi sejak dua minggu lalu. Nantinya Gereja yang sudah berusat ini akan menyelenggarakan ibadah akan diatur mulai tempat duduknya, jarak dan sarana protokol kesehatan-nya,†pungkasnya.
Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupaya menekan dan memutus persebran Covid-19 di Kota Cantik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah intensif melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi gereja yang menjadi klaster baru di Kota Palangka Raya.
===============
TIM Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya bekerja sama den-gan Ditsamapta Polda Kalteng mendatangi lokasi rumah ibadah yang menjadi klaster baru Co-vid-19. Area gereja pun ditutup sementara.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengungkapkan, pihaknya su-dah melayangkan surat kepada pimpinan gereja untuk melakukan penutupan kegiatan dan diisolasi dulu selama dua pekan kedepan atau selama 14 hari.
“Jadi untuk penyemprotan cai-ran disinfektan ini sudah kami lakukan dari hari Minggu dan hari ini (kemarin, red) kembali dilaku-kan penyemprotan untuk sterilkan di gereja ini,†ujarnya kepada awak media.
Emi menambahkan, untuk menghindari adanya klaster baru pihaknya juga sudah meminta kepada pihak pengurus gereja agar ketika ingin melaksanakan kegiatan ibadah Natal agar bersurat terlebih dahulu. Satgas akan membantu dengan memberikan asistensi.
“Saat ini sudah ada 198 gereja yang bersurat ke Tim Satgas untuk dilaku-kan asistensi sejak dua minggu lalu. Nantinya Gereja yang sudah berusat ini akan menyelenggarakan ibadah akan diatur mulai tempat duduknya, jarak dan sarana protokol kesehatan-nya,†pungkasnya.
