Pemprov Kalteng Menggelar Seni Budaya Menyambut Bulan Suci

Sambut Ramadan dengan Sentuhan Karya Lokal

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar seni budaya menyambut bulan suci Ramadan 1444 H. Menggandeng sanggar seni budaya, desainer daerah dan seniman lokal lainnya. Kemeriahan kegiatan tersebut disambut antusias masyarakat, bahkan anak-anak pun ikut serta menampilkan kelincahan tubuh dan kelentikan jari-jemarinya memperagakan kostum yang digunakan.

——————————

Marini, Palangka Raya

Muda dan mudi dengan mengendarai sepeda motor, memasuki UPT Taman Budaya Kalteng Jalan Temanggung Tilung XIII Kota Palangka Raya, Selasa (21/3/2023) pukul 18.30 Wib. Kelap kelip lampu sorot, lantunan musik rebana serta tari-tarian menyambut kedatangan para penonton.

Satu persatu anak-anak modeling memasuki panggung dengan berlenggak-lenggok serta jari jemari yang lentik memperagakan kostum yang dikenakannya bertemakan Ramadan berwarna hijau. Suasana begitu meriah, serta tepuk tangan para penonton memberikan semangat kepada para modeling tersebut.

“Bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri identik dengan pakaian baru, untuk menyambut momen spesial itu desainer lokal kita M. Rizky Jumbriyono membuatkan rancangan desainer busana muslim yang menarik,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Adiah Chandra Sari, Selasa (21/3/2023).

Tidak hanya sampai disitu saja, kemeriahan begitu menggelora terdapat kurang lebih 5 sanggar yang berasal dari Kota Palangka Raya, menampilkan tari-tarian, puisi, karungut dan deder masing-masing bertemakan sambut bulan penuh keberkahan walaupun harus menahan lapar, haus dan amarah.

Hal tersebut sebagai wujud mengedukasikan para kaum muda dan mudi agar dapat melestarikan seni dan budaya yang ada. Sehingga, semakin dikenal oleh khalayak ramai dan dapat menjadi destinasi wisata yang bisa meningkatkan perekonomian.

“Kolaborasi gelar seni budaya ini sangat baik dan harus kita jaga, karena banyak lokasi  seni dan budaya yang ada di Kalteng, yang dapat menjadi destinasi semakin dikenal para pelancong,” ujar Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Wilda Binti.

Sambut Ramadan dengan Sentuhan Karya Lokal

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar seni budaya menyambut bulan suci Ramadan 1444 H. Menggandeng sanggar seni budaya, desainer daerah dan seniman lokal lainnya. Kemeriahan kegiatan tersebut disambut antusias masyarakat, bahkan anak-anak pun ikut serta menampilkan kelincahan tubuh dan kelentikan jari-jemarinya memperagakan kostum yang digunakan.

——————————

Marini, Palangka Raya

Muda dan mudi dengan mengendarai sepeda motor, memasuki UPT Taman Budaya Kalteng Jalan Temanggung Tilung XIII Kota Palangka Raya, Selasa (21/3/2023) pukul 18.30 Wib. Kelap kelip lampu sorot, lantunan musik rebana serta tari-tarian menyambut kedatangan para penonton.

Satu persatu anak-anak modeling memasuki panggung dengan berlenggak-lenggok serta jari jemari yang lentik memperagakan kostum yang dikenakannya bertemakan Ramadan berwarna hijau. Suasana begitu meriah, serta tepuk tangan para penonton memberikan semangat kepada para modeling tersebut.

“Bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri identik dengan pakaian baru, untuk menyambut momen spesial itu desainer lokal kita M. Rizky Jumbriyono membuatkan rancangan desainer busana muslim yang menarik,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Adiah Chandra Sari, Selasa (21/3/2023).

Tidak hanya sampai disitu saja, kemeriahan begitu menggelora terdapat kurang lebih 5 sanggar yang berasal dari Kota Palangka Raya, menampilkan tari-tarian, puisi, karungut dan deder masing-masing bertemakan sambut bulan penuh keberkahan walaupun harus menahan lapar, haus dan amarah.

Hal tersebut sebagai wujud mengedukasikan para kaum muda dan mudi agar dapat melestarikan seni dan budaya yang ada. Sehingga, semakin dikenal oleh khalayak ramai dan dapat menjadi destinasi wisata yang bisa meningkatkan perekonomian.

“Kolaborasi gelar seni budaya ini sangat baik dan harus kita jaga, karena banyak lokasi  seni dan budaya yang ada di Kalteng, yang dapat menjadi destinasi semakin dikenal para pelancong,” ujar Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Wilda Binti.