Admin Awkarin bernama Chantika Syaumi buka suara. Dia pun mengakui perbuatan tindak pidana yang telah dia lakukan yaitu mencuri uang milik Awkarin sebesar Rp 400 juta.
Pengakuan Chantika tersebut diungkapkannya melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadi Awkarin.
“Dengan ini saya mengakui dengan sejujur-jujurnya bahwa saya telah melakukan penggelapan dan pencurian selama saya menjabat sebagai admin dari 2023 sampai 2024 sekitar Rp300 sampai Rp400 juta,” ujar Chantika.
Dia pun meminta maaf dan menyadari perbuatan yang telah dia lakukan merupakan perbuatan tidak terpuji dan masuk ke ranah hukum pidana. Chantika mengaku siap bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dia lakukan.
“Saya akan bertanggung jawab secara penuh dan bersedia diproses secara hukum atas perbuatan yang telah saya lakukan,” aku Chantika Syaumi.
Awkarin juga mengunggah percakapan WhatsApp dirinya dengan sahabatnya Sarah Gibson. Dalam percakapan itu, Awkarin menyatakan ada uang yang dikembalikan oleh Chantika.”Balikin ke gua 17 juta,totalnya 400 juta Sar,” aku Awkarin.
Mendengar hal tersebut, Sarah Gibson terlihat sangat kaget. “Sialan banget. Capek-capek lo kerja, dimaling,” ujar Sarah.
Sebelumnya, Awkarin mengungkapkan modus adminnya melakukan penggelapan uang hingga mencapai Rp 400 juta. Chantika ternyata memanfaatkan nomor rekening lama Awkarin untuk menagih uang kepada klien. Dari rekening tersebut, Chantika bebas mentransfer uang ke rekening yang dikehendakinya.
Kasus ini mengakibatkan Chantika dipecat dari pekerjaannya sebagai admin. Tak hanya itu, Awkarin juga menyebut melaporkan kejadian ini ke polisi supaya Chantika dapat mempertanggung jawab perbuatan yang telah dia lakukan.(jpc)