28.4 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Denada Curhat Sulitnya Dapat Obat Kanker untuk Putrinya

PROKALTENG.CO – Penyanyi Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan, atau
yang akrab disapa Denada, masih terus mengupayakan kesembuhan putrinya, Aisha
yang mengalami kanker.

Di media sosial, Denada kerap
berbagi cerita soal perjuangan dirinya menyembuhkan anaknya. Belum lama ini,
Denada menceritakan dirinya mencari obat-obatan. Denada memulainya dengan
menceritakan jenis-jenis obat yang harus dikonsumsi para pejuang kanker.

“Ini obat-obatan Aisha. Yes, ini
buat sekali minum. Disitu ada 6MP dan MTX namanya. Obat yang biasanya dikasih
ke mereka yang lagi ngejalanin treatment untuk kanker,” tulis Denada yang
dikutip Sabtu (27/6).

Dia mengatakan, dari obat-obat
kanker itu ada bervariasi. “Ada yg seminggu sekali. Ada yang diminum selama 2
minggu, kadang harus beberapa bulan, dan bahkan ada yang musti diminum setiap
hari dalam periode tahunan seperti 6MP,” katanya.

Baca Juga :  Bisma Karisma Ungkap Kisah Kelam Lewat Lagu 'Yang Suri'

Sebagai orang tua yang sedang
mendampingi anaknya berjuang melawan kanker, Denada ikut bangun komunikasi
dengan para orang tua lainnya yang anaknya ikut terkena kanker. Denada akui,
bahwa di Indonesia masih kesulitan untuk mendapatkan obat-obatan.

“Kemaren, aku dapet DM dari orang
tua tua yang anaknya lagi chemo di Indonesia, yang ngeluh karena dia dan
anak-anak lain saat ini lagi kesulitan buat dapatkan obat chemo 6MP. Mereka
sudah nyari baik yang BPJS maupun yang berbayar. Kosong. Tadi pagi, aku minta
tolong tim ku di Jakarta telepon beberapa apotik dan RS besar. Hasilnya,
kosong,” tulis Denada.

Sebelumnya, Denada juga pernah
mendapatkan keluhan serupa. Padahal menurut Denada, obat-obat tersebut sangat
dibutuhkan untuk para pejuang kanker.

“Ini bukan pertama kali aku
denger keluhan kaya gini. Obat kanker, sebagaimana obat-obat bagian dari
pengobatan kondisi kesehatan lain, adalah obat yang gak bisa nunggu, ga bisa
minumnya entar-entar aja kalo pas stok nya ada di apotik. Semua udah rapih
dijadwalin sama dokter. Tanggal berapa sampai berapa minum apa, lalu habis itu
masuk ke obat apa, chemo apa. Bahkan beberapa ada yang diatur sampe ke jam
nya,” tambah Denada lagi.

Baca Juga :  Resmi Jadi Orang Tua

Terakhir, Denada meminta tolong
kepada masyarakat yang memiliki informasi tentang ketersediaan obat tersebut
untuk sudi membantu para orangtua yang tengah kesulitan mendapatkan obat
tersebut.

“Aku ga kebayang perasaan para
orang  tua yang lagi kesulitan dapat obat
buat anaknya ini sekarang. Masa pandemi ini udah pasti bikin semua lebih
menantang buat para pejuang kanker, ” pungkasnya.

PROKALTENG.CO – Penyanyi Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan, atau
yang akrab disapa Denada, masih terus mengupayakan kesembuhan putrinya, Aisha
yang mengalami kanker.

Di media sosial, Denada kerap
berbagi cerita soal perjuangan dirinya menyembuhkan anaknya. Belum lama ini,
Denada menceritakan dirinya mencari obat-obatan. Denada memulainya dengan
menceritakan jenis-jenis obat yang harus dikonsumsi para pejuang kanker.

“Ini obat-obatan Aisha. Yes, ini
buat sekali minum. Disitu ada 6MP dan MTX namanya. Obat yang biasanya dikasih
ke mereka yang lagi ngejalanin treatment untuk kanker,” tulis Denada yang
dikutip Sabtu (27/6).

Dia mengatakan, dari obat-obat
kanker itu ada bervariasi. “Ada yg seminggu sekali. Ada yang diminum selama 2
minggu, kadang harus beberapa bulan, dan bahkan ada yang musti diminum setiap
hari dalam periode tahunan seperti 6MP,” katanya.

Baca Juga :  Bisma Karisma Ungkap Kisah Kelam Lewat Lagu 'Yang Suri'

Sebagai orang tua yang sedang
mendampingi anaknya berjuang melawan kanker, Denada ikut bangun komunikasi
dengan para orang tua lainnya yang anaknya ikut terkena kanker. Denada akui,
bahwa di Indonesia masih kesulitan untuk mendapatkan obat-obatan.

“Kemaren, aku dapet DM dari orang
tua tua yang anaknya lagi chemo di Indonesia, yang ngeluh karena dia dan
anak-anak lain saat ini lagi kesulitan buat dapatkan obat chemo 6MP. Mereka
sudah nyari baik yang BPJS maupun yang berbayar. Kosong. Tadi pagi, aku minta
tolong tim ku di Jakarta telepon beberapa apotik dan RS besar. Hasilnya,
kosong,” tulis Denada.

Sebelumnya, Denada juga pernah
mendapatkan keluhan serupa. Padahal menurut Denada, obat-obat tersebut sangat
dibutuhkan untuk para pejuang kanker.

“Ini bukan pertama kali aku
denger keluhan kaya gini. Obat kanker, sebagaimana obat-obat bagian dari
pengobatan kondisi kesehatan lain, adalah obat yang gak bisa nunggu, ga bisa
minumnya entar-entar aja kalo pas stok nya ada di apotik. Semua udah rapih
dijadwalin sama dokter. Tanggal berapa sampai berapa minum apa, lalu habis itu
masuk ke obat apa, chemo apa. Bahkan beberapa ada yang diatur sampe ke jam
nya,” tambah Denada lagi.

Baca Juga :  Resmi Jadi Orang Tua

Terakhir, Denada meminta tolong
kepada masyarakat yang memiliki informasi tentang ketersediaan obat tersebut
untuk sudi membantu para orangtua yang tengah kesulitan mendapatkan obat
tersebut.

“Aku ga kebayang perasaan para
orang  tua yang lagi kesulitan dapat obat
buat anaknya ini sekarang. Masa pandemi ini udah pasti bikin semua lebih
menantang buat para pejuang kanker, ” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru