Site icon Prokalteng

Kotak Perangi Hoaks dengan Hoax

kotak-perangi-hoaks-dengan-hoax

JAKARTA – Grup musik Kotak mengaku gerah dengan hoaks. Tak hanya membuat banyak orang tertipu, berita dan kabar bohong juga kadang mengesalkan mereka. ’’Pernah nemu pengumuman atau poster yang nyebutin Kotak bakal tampil di satu acara. Eh ternyata nggak,’’ ujar basis Swasti ’’Chua’’ Sabdastantri dalam jumpa pers virtual yang diikuti Jawa Pos kemarin sore (26/6).

Berangkat dari keresahan akan hoaks, Kotak menciptakan lagu berjudul Hoax. Kemarin pagi, lagu yang diciptakan para personel dua tahun lalu itu resmi dirilis. Bersamaan dengan lagu, klip video Hoax pun dirilis di kanal YouTube Kotak. ’’Kalau ada berita yang nggak jelas sumbernya, mending hapus aja. Makanya, di klip video kan ada kayak tombol delete, yang jadi simbol untuk menghapus hoaks,’’ terang vokalis Tantri Syalindri.

Klip video itu digarap dengan konsep #dirumahaja. Para personel bermain instrumen dan menyanyi dari rumah masing-masing, kemudian hasil syutingnya digabungkan. ’’Semuanya serba do-it-yourself sih karena masih pandemi,’’ kata gitaris Mario ’’Cella’’ Marcella.

Agar semakin kekinian, mereka mengajak rekan-rekan untuk meramaikan klip tersebut. Beberapa di antaranya adalah Triawan Munaf, Gisella Anastasia, Lukman Sardi, Chicco Jerikho, Demian Aditya, Baim Wong, Wulan Guritno, dan Yuni Shara. Bergantian, mereka beradegan menerima ponsel dan terkejut membaca hoaks. ’’Jadi, HP-nya kayak dioper dari satu orang ke yang lain. Kayak pass the brush challenge… Hehe,’’ jelas Chua.

Lagu Hoax juga menjadi pemanasan sebelum Kotak merilis album baru pada September. Cella mengungkapkan bahwa setelah Hoax, akan ada sekitar tiga lagu baru yang akan dirilis menjelang album baru. ’’Judul albumnya Identitas,’’ tambah sang gitaris.

Exit mobile version