26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Mengaku Sebagai Intel, Pensiunan TNI Amankan Polisi Gadungan

PALANGKA RAYA – Seorang pria bernama Andika diamankan warga jalan
Sakan III Palangka Raya, Jumat (26/6) malam. Andika diamankan setelah mengaku
sebagai intel polisi, yang kemudian ternyata hanya gadungan.

Diduga aksi mengaku sebagai
polisi itu dilakukan terkait upaya penipuan dan pemerasan.

Informasi yang diperoleh prokalteng.co, terungkapnya kasus itu
berawal ketika Andika mendatangi rumah Permadi (18), warga di Jalan Sakan III. Dia
mengaku sebagai seorang anggota intel kepolisian dan sedang menjalankan
perintah melakukan pengintaian terhadap seseorang di wilayah tersebut, sekitar
pukul 17. 30 Wib.

Awalnya, Andika disambut dengan
baik oleh Permadi dan penghuni rumah lainnya. Dan kebetulan orangtua Permadi
adalah seorang pensiunan TNI.

Baca Juga :  Angin Kencang, Api Sulit Dipadamkan

Saat itu, Permadi  dan ayahnya mencoba memancing kebenaran bahwa
Andika seorang anggota polisi atau bukan. Dari jawaban-jawaban yang
disampaikan, ternyata semakin mengundang kecurigaan.

“Kebetulan ayah saya pensiuanan
anggota TNI. Ketika dia (Andika) ditanya kartu anggota, dia tidak bisa
menunjukkan. Terus ditanya pangkatnya, juga tidak bisa jawab,” tutur Permadi
kepada prokalteng.co, Jumat malam.

Puncaknya, saat ditanya surat
tugas dan surat perintah penangkapan, Andika pun tak bisa menunjukkan. Sehingga
akhirnya tuan rumah menahannya dan kemudian menghubungi pihak kepolisian. “Kita
langsung lapor ke pos polisi. Kebetulan teman saya ada yang bapaknya
polisi,” kata Permadi.

Setelah ditelusuri, pelaku
merupakan orang suruhan perempuan bernama Rika.

Baca Juga :  Di Sepang, Remaja Akhiri Hidup dengan Kain Bekas Pakaian

Sebelumnya, Rika meminta Andika
untuk mendatangi rumah Permadi dan berpura-pura mengaku sebagai polisi. Saat itu,
Rika mengantar Andika hingga depan gang menuju rumah Permadi dan menunggu.

Namun setelah lama menunggu,
Andika tidak kunjung kembali. Hingga akhirnya Rika mendatangi Andika.

Hal itu justru membuat perempuan
tersebut akhirnya ikut diamankan.

“Rika mengantar sampai depan
gang. Karena Andika kelamaan olehnya kami tahan. Rika menghampiri dan akhirnya
turut kita amankan dengan warga sekitar,” pungkasnya.

Saat ini kedua orang tersebut
telah diamankan polisi guna proses penyidikan lebih lanjut.

PALANGKA RAYA – Seorang pria bernama Andika diamankan warga jalan
Sakan III Palangka Raya, Jumat (26/6) malam. Andika diamankan setelah mengaku
sebagai intel polisi, yang kemudian ternyata hanya gadungan.

Diduga aksi mengaku sebagai
polisi itu dilakukan terkait upaya penipuan dan pemerasan.

Informasi yang diperoleh prokalteng.co, terungkapnya kasus itu
berawal ketika Andika mendatangi rumah Permadi (18), warga di Jalan Sakan III. Dia
mengaku sebagai seorang anggota intel kepolisian dan sedang menjalankan
perintah melakukan pengintaian terhadap seseorang di wilayah tersebut, sekitar
pukul 17. 30 Wib.

Awalnya, Andika disambut dengan
baik oleh Permadi dan penghuni rumah lainnya. Dan kebetulan orangtua Permadi
adalah seorang pensiunan TNI.

Baca Juga :  Angin Kencang, Api Sulit Dipadamkan

Saat itu, Permadi  dan ayahnya mencoba memancing kebenaran bahwa
Andika seorang anggota polisi atau bukan. Dari jawaban-jawaban yang
disampaikan, ternyata semakin mengundang kecurigaan.

“Kebetulan ayah saya pensiuanan
anggota TNI. Ketika dia (Andika) ditanya kartu anggota, dia tidak bisa
menunjukkan. Terus ditanya pangkatnya, juga tidak bisa jawab,” tutur Permadi
kepada prokalteng.co, Jumat malam.

Puncaknya, saat ditanya surat
tugas dan surat perintah penangkapan, Andika pun tak bisa menunjukkan. Sehingga
akhirnya tuan rumah menahannya dan kemudian menghubungi pihak kepolisian. “Kita
langsung lapor ke pos polisi. Kebetulan teman saya ada yang bapaknya
polisi,” kata Permadi.

Setelah ditelusuri, pelaku
merupakan orang suruhan perempuan bernama Rika.

Baca Juga :  Di Sepang, Remaja Akhiri Hidup dengan Kain Bekas Pakaian

Sebelumnya, Rika meminta Andika
untuk mendatangi rumah Permadi dan berpura-pura mengaku sebagai polisi. Saat itu,
Rika mengantar Andika hingga depan gang menuju rumah Permadi dan menunggu.

Namun setelah lama menunggu,
Andika tidak kunjung kembali. Hingga akhirnya Rika mendatangi Andika.

Hal itu justru membuat perempuan
tersebut akhirnya ikut diamankan.

“Rika mengantar sampai depan
gang. Karena Andika kelamaan olehnya kami tahan. Rika menghampiri dan akhirnya
turut kita amankan dengan warga sekitar,” pungkasnya.

Saat ini kedua orang tersebut
telah diamankan polisi guna proses penyidikan lebih lanjut.

Terpopuler

Artikel Terbaru