Nita Thalia Curhat Jadi yang Kedua

PEDANGDUT Nita Thalia mengakui hidup sebagai istri kedua bukanlah
perjalanan mudah dalam fase kehidupannya. Terutama, dalam melatih kesabaran,
seperti juga yang harus dialami sang istri pertama suaminya.

Meski berstatus yang kedua, Nita
menegaskan bukanlah nikah diam-diam. Dia memiliki dokumen resmi pernikahan.

“Intinya kita harus melatih
kesabaran karena aku 19 tahun menjalani rumah tangga dengan status sebagai
istri yang kedua. Perlu semua orang tahu, karena banyak yang mengira pasti aku
nikah siri, diam-diam. Ini enggak, alhamduillah saya nikah resmi di KUA,”
jelasnya saat menjadi bintang tamu di Okay Bos, Trans7, Selasa (24/9/2019).

Setelah belasan tahun ini, Nita
mengatakan semua pihak sudah saling terbuka baik keluarga istri pertama,
keluarga suami, juga keluarganya. “Kini tinggal menjalani seperti apa ke
depannya. Istilahnya, saat suami di rumah istri pertama, atau di rumah aku,
intinya saling menjaga perasaan,” lanjutnya.

Diakui Nita, hal tersulit dari
status pernikahan sebagai istri kedua adalah ikhlas. “Tidak mudah menjalani
seperti ini. Banyak yang seperti saya menjalani rumah tangga diam-diam. Melatih
keikhalasan itu sulit, bertahun-tahun. Tidak semua istri mau dimadu, gue juga
enggak mau jadi yang kedua. Ini sudah takdir Allah, kita tinggal jalani aja
kondisi rumah tangga seperti ini. Masing-masing sudah punya anak. Dan
alhamdulillah setiap hari ketemua keluarga yang di sana dan keluarga aku.
Bahkan anak-anak aku dan kakak-adiknya (istri pertama) kayak bukan beda ibu,”
ungkapnya.

Pun, diakuinya awla pernikahan
dia dan istri pertama sempat tak akur. “Kita enggak pernah ribut sambil
cakar-cakaran. Suami aku mengajarkan istri-istrinya tentang kelembutan. Aku
kalau di rumah lembut banget, aku mah pendiam, istri yang baik, beda kalau
manggung. Enggak lama paling dua tahunan (berselisih), berbeda berpendapat,
cuma mengolah rasa cemburu jadi perhatian, rasa sayang, itu yang susah,”
tegasnya.

“Karena walaupun di mulut ya aku
ikhlas tapi dalam hati kita enggak tahu. Itu yang kita lama banget mengolah rasa
itu. Alhamdulillah sekarang aku bahagia walaupun jadi istri yang kedua.
Kadang-kadang aku suka minder, banyak banget yang nyinyirin (soal status istri
keduanya). Tapi aku belajar ikhlas dan sabar dan istri pertama,” pungkasnya. (nin/pojoksatu/kpc)

PEDANGDUT Nita Thalia mengakui hidup sebagai istri kedua bukanlah
perjalanan mudah dalam fase kehidupannya. Terutama, dalam melatih kesabaran,
seperti juga yang harus dialami sang istri pertama suaminya.

Meski berstatus yang kedua, Nita
menegaskan bukanlah nikah diam-diam. Dia memiliki dokumen resmi pernikahan.

“Intinya kita harus melatih
kesabaran karena aku 19 tahun menjalani rumah tangga dengan status sebagai
istri yang kedua. Perlu semua orang tahu, karena banyak yang mengira pasti aku
nikah siri, diam-diam. Ini enggak, alhamduillah saya nikah resmi di KUA,”
jelasnya saat menjadi bintang tamu di Okay Bos, Trans7, Selasa (24/9/2019).

Setelah belasan tahun ini, Nita
mengatakan semua pihak sudah saling terbuka baik keluarga istri pertama,
keluarga suami, juga keluarganya. “Kini tinggal menjalani seperti apa ke
depannya. Istilahnya, saat suami di rumah istri pertama, atau di rumah aku,
intinya saling menjaga perasaan,” lanjutnya.

Diakui Nita, hal tersulit dari
status pernikahan sebagai istri kedua adalah ikhlas. “Tidak mudah menjalani
seperti ini. Banyak yang seperti saya menjalani rumah tangga diam-diam. Melatih
keikhalasan itu sulit, bertahun-tahun. Tidak semua istri mau dimadu, gue juga
enggak mau jadi yang kedua. Ini sudah takdir Allah, kita tinggal jalani aja
kondisi rumah tangga seperti ini. Masing-masing sudah punya anak. Dan
alhamdulillah setiap hari ketemua keluarga yang di sana dan keluarga aku.
Bahkan anak-anak aku dan kakak-adiknya (istri pertama) kayak bukan beda ibu,”
ungkapnya.

Pun, diakuinya awla pernikahan
dia dan istri pertama sempat tak akur. “Kita enggak pernah ribut sambil
cakar-cakaran. Suami aku mengajarkan istri-istrinya tentang kelembutan. Aku
kalau di rumah lembut banget, aku mah pendiam, istri yang baik, beda kalau
manggung. Enggak lama paling dua tahunan (berselisih), berbeda berpendapat,
cuma mengolah rasa cemburu jadi perhatian, rasa sayang, itu yang susah,”
tegasnya.

“Karena walaupun di mulut ya aku
ikhlas tapi dalam hati kita enggak tahu. Itu yang kita lama banget mengolah rasa
itu. Alhamdulillah sekarang aku bahagia walaupun jadi istri yang kedua.
Kadang-kadang aku suka minder, banyak banget yang nyinyirin (soal status istri
keduanya). Tapi aku belajar ikhlas dan sabar dan istri pertama,” pungkasnya. (nin/pojoksatu/kpc)