PROKALTENG.CO – Aktor senior Willy Dozan buka suara terkait perbuatan sang anak Leon Dozan yang melakukan penganiayaan terhadap sang kekasih dan juga penghinaan terhadap institusi Polri.
Willy Dozan mengakui sang putra telah melakukan kesalahan fatal. Dia pun tidak dapat membenarkan tindakan Leon Dozan yang kurang dewasa dalam menyikapi persoalan dengan kekasihnya Rinoa Najwa Aurora Nindha Senduk hingga dia melakukan penghinaan terhadap institusi Polri.
“Saya malu dan saya marah. Sebelum kasus ini terangkat, kita sudah ketemu minta maaf (ke pihak Rinoa). Cuma kita belum bikin video. Disarankan untuk bikin video tujuanya minta maaf dan khilaf untuk meredam,” kata Willy Dozan di Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat (17/11) dikutip dari Jawa Pos.
Di usianya yang masih muda, Willy Dozan menyebut Leon Dozan masih labil dan mudah tersulut emosi hingga dia melakukan tindakan tak terpuji.
Leon Dozan sendiri kurang sepakat apabila Leon Dozan diaggap melakukan penganiayaan terhadap Rinoa. Karena pada kenyataannya, katanya, Leon Dozan tidak memukul atau menonjok kekasihnya dan hal ini diakui oleh Rinoa saat berkomunikasi dengannya.
Kesalahan fatal yang dilakukan Leon Dozan, menurut Willy Dozan, terletak pada hinaan yang dilakukannya pada institusi Polri. Dia malu atas tindakan sang putra karena di sekitar rumahnya banyak anggota kepolisian.
Dalam kesempatan itu, Willy Dozan membantah tudingan Leon Dozan jadi angkuh karena dia memiliki kemampuan ilmu bela diri. Menurutnya, orang yang punya ilmu bela diri tidak seperti itu.
“Salah besar. Seseorang yang punya ilmu bela diri apa pun harus rendah hati. Kecuali kita diserang dulu. Kita tidak boleh mukul duluan. Menangkis dulu baru pukul. Ini gak ada hubungannya dengan bela diri. Ini emosi sesaat dan dia menyesal,” paparnya.
Beredar sebuah video di media sosial X (Twitter) yang memperlihatkan Leon Dozan diduga usai menganiaya sang kekasih dan menantang polisi. Putra dari aktor lawas Willy Dozan itu diduga telah melakukan penganiayaan terhadap kekasihnya, Rinoa Aurora Senduk.
Dalam video yang beredar, Leon Dozan terlihat menghina dan menantang polisi, yang diduga direkam setelah melakukan tindak penganiayaan. (pri/baliexpress)