PROKALTENG.CO-Artis kontroversi Nikita Mirzani kembali datang dengan kabar kurang baik. Dia mengaku mengalami kekerasan fisik dari kekasihnya, Rizky Irmansyah. Kabar tersebut diungkap Nikita Mirzani dalam unggahannya di Instagram. Bukan hanya kekerasan fisik, ibu tiga anak itu juga mengalami mengalami kekerasan mental. Sesuatu yang tidak pernah dia duga sebelumnya dari orang yang dicintai ternyata melakukan kekerasan fisik dan mental.
Dalam unggahan Nikita Mirzani tersebut, diisyaratkan bahwa kejadian kekerasan dialaminya bukan dalam beberapa hari belakangan. Kejadian tak menyenangkan itu terjadi sudah cukup lama, tetapi baru diungkapnya sekarang.
“Ini adalah kisah yang saya rasa harus saya bagikan, bukan karena rasa kasihan atau penilaian, namun untuk tetap berpegang pada kebenaran di tengah rumor yang beredar,” tulis Nikita Mirzani.
Dugaan Niki mengalami kekerasan fisik dari Rizky Irmansyah mengemuka setelah ia mengungkap inisial orang yang melakukan kekerasan fisik dan mental pada dirinya. Inisialnya adalah RI, orang yang pernah dicintai oleh Nikita Mirzani.
“Bekas luka yang dia tinggalkan sangat dalam, tapi aku menolak membiarkannya mendefinisikan diriku. Ini saatnya memecah kesunyian dan menghadapi kenyataan dari apa yang saya alami,” tuturnya.
Nikita Mirzani sempat ragu untuk mengungkapkan hal ini ke publik karena akan banyak yang terkejut atau mungkin tak akan percaya pada dirinya. Nikita akhirnya memutuskan mengungkap hal ini ke publik setelah dia merasa siap untuk menghadapinya demi mengungkap kebenaran.
“Bagi mereka yang mungkin meragukan atau mempertanyakan cerita saya, ketahuilah saya punya bukti, bukti yang berbicara lebih keras daripada kata-kata apa pun yang dapat saya ucapkan,” tegas Nikita Mirzani.
Untuk saat ini, bintang film Nenek Gayung mengaku sedang berusaha melakukan penyembuhan diri usai mengalami kekerasan fisik dan mental dari kekasihnya. Selain itu, Nikita Mirzani berusaha membangun kembali hidupnya ke depan.
Nikita Mirzani mengakhiri tulisannya dengan memberikan pesan untuk orang yang mungkin juga pernah mengalami kekerasan fisik dari orang lain. Dia meminta mereka untuk semangat mengingat perjuangan mereka tidak sendirian selagi mau bicara ke publik dan mencari bantuan ke pihak yang tepat. (jpc)