30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tampil Lebih Mewah, Kenali 3 Ciri Khas Gaun Couture

Teknik couture atau
haute couture memang sering dilihat dan didengar di panggung mode dunia. Di
Indonesia sendiri teknik couture ini dikenal dengan adibusana, yakni teknik
pembuatan pakaian tingkat tinggi. Tiap detail dibuat dengan tangan dan rumit.

Tak hanya desainer
dunia, busana couture juga dihadirkan oleh kreator busana lokal. Sebut saja
Artisan atau Desainer Eggie Jasmin, yang banyak membuat koleksi pakaian dengan
teknik couture. Eggie yang lebih suka disebut sebagai artetnik dibanding
sebagai desainer, menghadirkan koleksi busana coutirenya dalam Relief Indonesia
Festival 2019.

Eggie Jasmin sengaja
menawarkan tema yang berbeda untuk menyambut gempita kemerdekaan Indonesia
dengan teknik couture. Dia pun menggunakan berbagai bahan kain nusantara
seperti batik dan tenun yang dipadukan dengan teknik couture.

“Kemerdekaan itu kan
bebas mengekspresikan gaya kita, bebas memilih yang kita mau. Maka boleh saja
jika peringatan 17 Agustus nanti tampil mewah dengan busana couture,” katanya
kepada JawaPos.com, Selasa (14/8).

Baca Juga :  Saya Sadar Diri, Saya Janda

Menurut Eggie, teknik
couture bisa dipadu padankan dengan apa saja meski bernuansa mewah. Hal itu
tergantung dari metrial bahan, konsep, dan siluet gaunnya.

“Couture itu adalah
teknik pengerjaan, tergantung desainnya mau digabungkan dengan bahan apa. Karena
dalam fashion enggak ada batasan atau yang benar,” kata Eggie.

Maka menurutnya, ada
berbagai ciri khas couture yang bisa diketahui para pencinta fashion,
di antaranya,

1. Teknik Rumit

Couture adalah teknik
mendesain yang lebih rumit, dengan disertai banyak detail-detail, materialnya.
Sehingga hasil karya gaun couture pasti terkesan mewah.

“Karena kalau hanya
simple, kurang bisa disebut couture ya. Lihat materialnya seperti apa, karena
couture ini awalnya berasal dari Perancis, dan di Indonesia biasanya sudah
banyak dimodifikasi,” ujar Eggie.

Baca Juga :  Intip Potret Pernikahan Nella Kharisma dan Dory Harsa

2. Mahal dan Mewah

Gaun couture menurut
Eggie memiliki kesan mewah dan mahal. Hal itu karena bahan dan ornament yang
digunakan memang memiliki harga yang mahal. Misalnya dari pemilihan jenis
payet, bahan busana, hingga kristal yang digunakan.

“Lebih menunjukkan
nilai mahal, mewah dan elegan. Meskipun cuttingan simple,
ornamennya kelihatan mewah. Itulah mengapa banyak milenial lebih suka memilih
yang ready to wear, karena memang umumnya mahal. Atau bisa dengan
rental,” jelasnya.

3. Padu Padan Couture

Eggie menilai busana
couture bisa dipadukan dengan berbagai jenis busana lainnya tergantung pada
bahan dan desainnya. “Couture digabungkan dengan kain tenun, batik, bisa
banget. Semjua gaun pasti ada ceritanya. Dan filosofisnya harus anggun,”
tandasnya.(jpg)

 

Teknik couture atau
haute couture memang sering dilihat dan didengar di panggung mode dunia. Di
Indonesia sendiri teknik couture ini dikenal dengan adibusana, yakni teknik
pembuatan pakaian tingkat tinggi. Tiap detail dibuat dengan tangan dan rumit.

Tak hanya desainer
dunia, busana couture juga dihadirkan oleh kreator busana lokal. Sebut saja
Artisan atau Desainer Eggie Jasmin, yang banyak membuat koleksi pakaian dengan
teknik couture. Eggie yang lebih suka disebut sebagai artetnik dibanding
sebagai desainer, menghadirkan koleksi busana coutirenya dalam Relief Indonesia
Festival 2019.

Eggie Jasmin sengaja
menawarkan tema yang berbeda untuk menyambut gempita kemerdekaan Indonesia
dengan teknik couture. Dia pun menggunakan berbagai bahan kain nusantara
seperti batik dan tenun yang dipadukan dengan teknik couture.

“Kemerdekaan itu kan
bebas mengekspresikan gaya kita, bebas memilih yang kita mau. Maka boleh saja
jika peringatan 17 Agustus nanti tampil mewah dengan busana couture,” katanya
kepada JawaPos.com, Selasa (14/8).

Baca Juga :  Saya Sadar Diri, Saya Janda

Menurut Eggie, teknik
couture bisa dipadu padankan dengan apa saja meski bernuansa mewah. Hal itu
tergantung dari metrial bahan, konsep, dan siluet gaunnya.

“Couture itu adalah
teknik pengerjaan, tergantung desainnya mau digabungkan dengan bahan apa. Karena
dalam fashion enggak ada batasan atau yang benar,” kata Eggie.

Maka menurutnya, ada
berbagai ciri khas couture yang bisa diketahui para pencinta fashion,
di antaranya,

1. Teknik Rumit

Couture adalah teknik
mendesain yang lebih rumit, dengan disertai banyak detail-detail, materialnya.
Sehingga hasil karya gaun couture pasti terkesan mewah.

“Karena kalau hanya
simple, kurang bisa disebut couture ya. Lihat materialnya seperti apa, karena
couture ini awalnya berasal dari Perancis, dan di Indonesia biasanya sudah
banyak dimodifikasi,” ujar Eggie.

Baca Juga :  Intip Potret Pernikahan Nella Kharisma dan Dory Harsa

2. Mahal dan Mewah

Gaun couture menurut
Eggie memiliki kesan mewah dan mahal. Hal itu karena bahan dan ornament yang
digunakan memang memiliki harga yang mahal. Misalnya dari pemilihan jenis
payet, bahan busana, hingga kristal yang digunakan.

“Lebih menunjukkan
nilai mahal, mewah dan elegan. Meskipun cuttingan simple,
ornamennya kelihatan mewah. Itulah mengapa banyak milenial lebih suka memilih
yang ready to wear, karena memang umumnya mahal. Atau bisa dengan
rental,” jelasnya.

3. Padu Padan Couture

Eggie menilai busana
couture bisa dipadukan dengan berbagai jenis busana lainnya tergantung pada
bahan dan desainnya. “Couture digabungkan dengan kain tenun, batik, bisa
banget. Semjua gaun pasti ada ceritanya. Dan filosofisnya harus anggun,”
tandasnya.(jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru