26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Debut Solo Rosé BLACKPINK

SOROT itu untuk sementara
tak perlu dibagi berempat. Perhatian kini terpusat hanya kepada Park Chae-young
alias Roseanne Park. Personel BLACKPINK dengan panggilan Rosé itu melakoni
debut sebagai solois, Jumat (12/3). Dia menjadi personel kedua setelah Kim Jennie
yang debut solo pada 2018.

Rosé merilis single album bertajuk R, inisial
namanya. ’’Diambil dari huruf awal namaku, yang menandai awal baru bagiku
sebagai penyanyi solo,’’ jelas Rosé dalam siaran VLIVE menjelang perilisan klip
video title track On The Ground.

Dalam siaran sebelum perilisan, Rosé tak bisa
menyembunyikan perasaannya yang campur aduk. Dia biasanya ditemani tiga
rekannya di BLACKPINK. Kini semua proses dan bagian lagu harus ditanggung
sendiri. ’’Gugup, tapi aku senang karena hari ini tiba juga. Haha…,’’ katanya.

Ada dua lagu dalam single album R. On The
Ground merupakan lagu pertama yang dirilis bersama klip videonya. Dalam lagu
bergenre pop rock tersebut, Rose mencoba sesuatu yang baru. Di beberapa bagian,
vokalis utama BLACKPINK itu bernyanyi dengan gaya semi-rap. Menjelang akhir
lagu, gaya vokal khasnya yang tinggi dan kuat kembali muncul.

On The Ground, jelas Rosé, merupakan lagu
pengingat untuk lebih bersyukur. ’’Kadang kita terlalu sibuk memikirkan atau
melakukan berbagai hal, tapi lupa akan tujuan hidup dan diri sendiri beserta
apa yang kita punya,’’ papar penyanyi asal Melbourne tersebut. Lewat On The
Ground, Rosé ingin pendengarnya lebih mengapresiasi apa yang dimiliki. ’’Hal
terpenting itu sebenarnya ada dalam diri kita, tidak usah dicari lagi,’’
tuturnya.

Baca Juga :  Nikah Usai Kenalan 3 Bulan, Angelica Simperler: Kita Pun Nggak Nyangka

Dengan mengangkat tema yang umum, Rosé
berharap lagunya bisa nyambung dengan lebih banyak orang. Awalnya, beberapa
orang mengira dia akan merilis lagu utama tentang cinta. ’’Tapi, ini lagu yang
powerful. Ada bagian di klip di mana diriku yang sekarang bertemu diriku yang
dulu untuk mengingat kembali impianku dulu,’’ tambah Rosé terkait makna lagu
dan klipnya.

Tema cinta diangkat Rosé dalam lagu kedua,
Gone, yang sebelumnya dibawakan di konser online BLACKPINK The Show pada 31
Januari lalu. Lagu balada akustik itu disebut Rosé sebagai lagu sedih nan
emosional tentang patah hati. Berbeda dengan On The Ground yang memberi
motivasi.

Tak cuma menyanyi, Rosé juga ambil bagian
dalam proses balik layar. Dia menjadi co-writer untuk dua lagu di single
album-nya. Memberi Rosé ruang untuk berkreasi sebagai artis dan musisi. Agar
bisa diterima oleh lebih banyak penggemar, Rosé memilih lirik full bahasa
Inggris untuk kedua lagunya.

Baca Juga :  Kimberly Ryder: Perutku Memblendung Lagi

Sebelumnya, menjelang perilisan R, Rosé
sempat mencetak rekor baru. Pada 8 Maret lalu, angka pre-order single album itu
telah melebihi 400 ribu kopi. Jumlah tertinggi untuk solois perempuan Korea.
Pre-order tidak hanya berasal dari Korea, tetapi juga wilayah lain seperti AS,
Asia Tenggara, Jepang, Tiongkok, dan Eropa.

Sekitar 1,5 jam setelah perilisan, klip video
On The Ground mendapat 1,3 juta like. On The Ground juga langsung menduduki
peringkat pertama di berbagai chart domestik dan internasional. Lagu itu
menempati peringkat 1 chart domestik Genie dan Bugs, serta peringkat 1 chart
iTunes di 14 negara.

Selama beberapa pekan
ke depan, Rosé akan tampil di berbagai acara musik untuk mempromosikan single
album-nya. Salah satunya di acara The Tonight Show Starring Jimmy Fallon pada
16 Maret mendatang. Dengan demikian, Rosé menjadi solois Korea pertama yang
menjadi bintang tamu acara tersebut.

SOROT itu untuk sementara
tak perlu dibagi berempat. Perhatian kini terpusat hanya kepada Park Chae-young
alias Roseanne Park. Personel BLACKPINK dengan panggilan Rosé itu melakoni
debut sebagai solois, Jumat (12/3). Dia menjadi personel kedua setelah Kim Jennie
yang debut solo pada 2018.

Rosé merilis single album bertajuk R, inisial
namanya. ’’Diambil dari huruf awal namaku, yang menandai awal baru bagiku
sebagai penyanyi solo,’’ jelas Rosé dalam siaran VLIVE menjelang perilisan klip
video title track On The Ground.

Dalam siaran sebelum perilisan, Rosé tak bisa
menyembunyikan perasaannya yang campur aduk. Dia biasanya ditemani tiga
rekannya di BLACKPINK. Kini semua proses dan bagian lagu harus ditanggung
sendiri. ’’Gugup, tapi aku senang karena hari ini tiba juga. Haha…,’’ katanya.

Ada dua lagu dalam single album R. On The
Ground merupakan lagu pertama yang dirilis bersama klip videonya. Dalam lagu
bergenre pop rock tersebut, Rose mencoba sesuatu yang baru. Di beberapa bagian,
vokalis utama BLACKPINK itu bernyanyi dengan gaya semi-rap. Menjelang akhir
lagu, gaya vokal khasnya yang tinggi dan kuat kembali muncul.

On The Ground, jelas Rosé, merupakan lagu
pengingat untuk lebih bersyukur. ’’Kadang kita terlalu sibuk memikirkan atau
melakukan berbagai hal, tapi lupa akan tujuan hidup dan diri sendiri beserta
apa yang kita punya,’’ papar penyanyi asal Melbourne tersebut. Lewat On The
Ground, Rosé ingin pendengarnya lebih mengapresiasi apa yang dimiliki. ’’Hal
terpenting itu sebenarnya ada dalam diri kita, tidak usah dicari lagi,’’
tuturnya.

Baca Juga :  Nikah Usai Kenalan 3 Bulan, Angelica Simperler: Kita Pun Nggak Nyangka

Dengan mengangkat tema yang umum, Rosé
berharap lagunya bisa nyambung dengan lebih banyak orang. Awalnya, beberapa
orang mengira dia akan merilis lagu utama tentang cinta. ’’Tapi, ini lagu yang
powerful. Ada bagian di klip di mana diriku yang sekarang bertemu diriku yang
dulu untuk mengingat kembali impianku dulu,’’ tambah Rosé terkait makna lagu
dan klipnya.

Tema cinta diangkat Rosé dalam lagu kedua,
Gone, yang sebelumnya dibawakan di konser online BLACKPINK The Show pada 31
Januari lalu. Lagu balada akustik itu disebut Rosé sebagai lagu sedih nan
emosional tentang patah hati. Berbeda dengan On The Ground yang memberi
motivasi.

Tak cuma menyanyi, Rosé juga ambil bagian
dalam proses balik layar. Dia menjadi co-writer untuk dua lagu di single
album-nya. Memberi Rosé ruang untuk berkreasi sebagai artis dan musisi. Agar
bisa diterima oleh lebih banyak penggemar, Rosé memilih lirik full bahasa
Inggris untuk kedua lagunya.

Baca Juga :  Kimberly Ryder: Perutku Memblendung Lagi

Sebelumnya, menjelang perilisan R, Rosé
sempat mencetak rekor baru. Pada 8 Maret lalu, angka pre-order single album itu
telah melebihi 400 ribu kopi. Jumlah tertinggi untuk solois perempuan Korea.
Pre-order tidak hanya berasal dari Korea, tetapi juga wilayah lain seperti AS,
Asia Tenggara, Jepang, Tiongkok, dan Eropa.

Sekitar 1,5 jam setelah perilisan, klip video
On The Ground mendapat 1,3 juta like. On The Ground juga langsung menduduki
peringkat pertama di berbagai chart domestik dan internasional. Lagu itu
menempati peringkat 1 chart domestik Genie dan Bugs, serta peringkat 1 chart
iTunes di 14 negara.

Selama beberapa pekan
ke depan, Rosé akan tampil di berbagai acara musik untuk mempromosikan single
album-nya. Salah satunya di acara The Tonight Show Starring Jimmy Fallon pada
16 Maret mendatang. Dengan demikian, Rosé menjadi solois Korea pertama yang
menjadi bintang tamu acara tersebut.

Terpopuler

Artikel Terbaru