26 C
Jakarta
Sunday, November 2, 2025

BRI Kucurkan Rp130 Triliun KUR, UMKM Kian Gahar Dongkrak Ekonomi Rakyat

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus tancap gas memperluas akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hingga akhir September 2025, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI tembus Rp130,2 triliun kepada 2,84 juta debitur. Angka itu setara 74,4 persen dari total alokasi KUR BRI tahun ini sebesar Rp175 triliun.

Besarnya realisasi tersebut menunjukkan peran BRI sebagai motor penggerak ekonomi rakyat kian kuat. Penyaluran KUR masih didominasi sektor produksi — mulai dari pertanian, perikanan, perdagangan, industri pengolahan hingga jasa — dengan porsi 64,31 persen dari total pembiayaan. Dari jumlah itu, sektor pertanian menjadi kontributor utama dengan pembiayaan mencapai Rp58,37 triliun atau sekitar 44,83 persen dari total KUR yang telah disalurkan.

Baca Juga :  Hadirkan Layanan Baru, Bank Kustodian BRI Tawarkan Multi-share Class

Direktur Utama BRI Hery Gunardi menegaskan, penyaluran KUR tak hanya soal pembiayaan, tapi juga strategi nyata memperkuat sektor riil dan menciptakan lapangan kerja di daerah.

“KUR bukan sekadar instrumen pembiayaan, tapi katalis yang menggerakkan ekonomi rakyat. Lewat KUR, kami ingin UMKM makin produktif dan naik kelas, sehingga kontribusinya terhadap perekonomian nasional terus tumbuh,” ujar Hery.

Menurut Hery, KUR BRI telah menjangkau semakin banyak rumah tangga di seluruh Indonesia. Hingga akhir September 2025, sekitar 18 dari setiap 100 rumah tangga sudah mengakses fasilitas KUR BRI — naik dari 14 rumah tangga pada 2022 dan 15 rumah tangga di 2023.

Secara kumulatif, sejak 2015 hingga September 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp1.387 triliun kepada 45,5 juta penerima.
“Capaian ini bukti nyata komitmen kami mendorong pembiayaan produktif secara konsisten. Ke depan, BRI tetap akan menjadi mitra utama UMKM Indonesia untuk tumbuh berkelanjutan,” tegas Hery. ***

Baca Juga :  Makin Bersinar, UMKM Perhiasan Asal Mojokerto Siap Go Global Berkat Dukungan BRI

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus tancap gas memperluas akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hingga akhir September 2025, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI tembus Rp130,2 triliun kepada 2,84 juta debitur. Angka itu setara 74,4 persen dari total alokasi KUR BRI tahun ini sebesar Rp175 triliun.

Besarnya realisasi tersebut menunjukkan peran BRI sebagai motor penggerak ekonomi rakyat kian kuat. Penyaluran KUR masih didominasi sektor produksi — mulai dari pertanian, perikanan, perdagangan, industri pengolahan hingga jasa — dengan porsi 64,31 persen dari total pembiayaan. Dari jumlah itu, sektor pertanian menjadi kontributor utama dengan pembiayaan mencapai Rp58,37 triliun atau sekitar 44,83 persen dari total KUR yang telah disalurkan.

Baca Juga :  Hadirkan Layanan Baru, Bank Kustodian BRI Tawarkan Multi-share Class

Direktur Utama BRI Hery Gunardi menegaskan, penyaluran KUR tak hanya soal pembiayaan, tapi juga strategi nyata memperkuat sektor riil dan menciptakan lapangan kerja di daerah.

“KUR bukan sekadar instrumen pembiayaan, tapi katalis yang menggerakkan ekonomi rakyat. Lewat KUR, kami ingin UMKM makin produktif dan naik kelas, sehingga kontribusinya terhadap perekonomian nasional terus tumbuh,” ujar Hery.

Menurut Hery, KUR BRI telah menjangkau semakin banyak rumah tangga di seluruh Indonesia. Hingga akhir September 2025, sekitar 18 dari setiap 100 rumah tangga sudah mengakses fasilitas KUR BRI — naik dari 14 rumah tangga pada 2022 dan 15 rumah tangga di 2023.

Secara kumulatif, sejak 2015 hingga September 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp1.387 triliun kepada 45,5 juta penerima.
“Capaian ini bukti nyata komitmen kami mendorong pembiayaan produktif secara konsisten. Ke depan, BRI tetap akan menjadi mitra utama UMKM Indonesia untuk tumbuh berkelanjutan,” tegas Hery. ***

Baca Juga :  Makin Bersinar, UMKM Perhiasan Asal Mojokerto Siap Go Global Berkat Dukungan BRI

Terpopuler

Artikel Terbaru

/