32.9 C
Jakarta
Saturday, November 22, 2025

AgenBRILink Mulia Motor di Riau Makin Moncer, Layani Transaksi Warga Desa Hingga Jemput Bola

RIAU – Layanan keuangan di desa kembali jadi sorotan setelah AgenBRILink Mulia Motor di Kelurahan Harapan Tani, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, terus tumbuh dan jadi tumpuan transaksi warga. AgenBRILink Riau ini makin dicari karena menyediakan layanan perbankan lengkap, mulai setor tunai, tarik tunai, hingga pembayaran tagihan dengan akses cepat dan mudah—kata kunci yang kini banyak dicari masyarakat soal layanan perbankan di desa.

Di balik ramainya aktivitas itu, ada sosok Tri Wenita atau Wenny. Pemilik AgenBRILink Mulia Motor ini berhasil menghadirkan kemudahan layanan keuangan bagi warga sekitar berkat inovasi sederhana yang berdampak besar.

Ia bercerita, nama Mulia Motor yang masih dipakai hingga sekarang berasal dari usaha awalnya di bidang ekspedisi dan bengkel kecil. “Dulu banyak pelanggan ekspedisi ingin membayar paket tapi tidak membawa uang tunai, sementara mereka hanya bawa kartu ATM. Lama-lama makin banyak yang isi saldo dan tarik tunai di sini,” kenang Wenny.

Baca Juga :  Permodalan Kuat, BRI Bagi Dividen Optimal Dalam Empat Tahun ke Depan

Peluang itu membuatnya mantap menjadi mitra AgenBRILink dengan layanan yang lebih lengkap. Kini, sebagian besar pelanggannya merupakan pelaku usaha sawit, pinang, dan kelapa yang rutin bertransaksi hingga puluhan kali per hari.

Wenny juga menerapkan sistem jemput bola untuk memudahkan pelanggan. Ia mendatangi pelaku usaha yang ingin menyetorkan uang penjualan tanpa harus meninggalkan toko. “Untuk nasabah tertentu, kami layani dengan jemput bola, terutama toko-toko sembako. Jadi mereka tidak perlu tutup toko hanya untuk setor uang. Cara ini juga membangun kepercayaan dan kedekatan dengan warga,” ujarnya.

Keuletannya membuat AgenBRILink Mulia Motor semakin berkembang. Usaha yang dulu ia jalankan sendiri kini bertambah satu cabang dengan melibatkan warga sekitar sebagai karyawan.

Baca Juga :  BRI Optimalkan Layanan Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink saat Nataru

Kisah Wenny menjadi contoh nyata bagaimana peran agen berkontribusi langsung terhadap kemudahan akses layanan perbankan formal di desa. Jaringan AgenBRILink membantu masyarakat bertransaksi tanpa harus pergi ke pusat kota.

Electronic money exchangers listing

Secara terpisah, Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya menegaskan komitmen perusahaan untuk terus memperluas inklusi keuangan dengan melibatkan masyarakat sebagai AgenBRILink.

“Hingga akhir September 2025, jumlah AgenBRILink mencapai lebih dari 1,2 juta agen atau tumbuh 17,8% secara tahunan. Agen-agen ini tersebar di 66 ribu desa dan menjangkau lebih dari 80% wilayah Indonesia. Dari sisi transaksi, AgenBRILink mencatat volume Rp1.293,5 triliun atau tumbuh 10,6% yoy. Ini menunjukkan peran vital mereka dalam memperluas akses layanan keuangan formal,” ungkap Akhmad.***

RIAU – Layanan keuangan di desa kembali jadi sorotan setelah AgenBRILink Mulia Motor di Kelurahan Harapan Tani, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, terus tumbuh dan jadi tumpuan transaksi warga. AgenBRILink Riau ini makin dicari karena menyediakan layanan perbankan lengkap, mulai setor tunai, tarik tunai, hingga pembayaran tagihan dengan akses cepat dan mudah—kata kunci yang kini banyak dicari masyarakat soal layanan perbankan di desa.

Di balik ramainya aktivitas itu, ada sosok Tri Wenita atau Wenny. Pemilik AgenBRILink Mulia Motor ini berhasil menghadirkan kemudahan layanan keuangan bagi warga sekitar berkat inovasi sederhana yang berdampak besar.

Ia bercerita, nama Mulia Motor yang masih dipakai hingga sekarang berasal dari usaha awalnya di bidang ekspedisi dan bengkel kecil. “Dulu banyak pelanggan ekspedisi ingin membayar paket tapi tidak membawa uang tunai, sementara mereka hanya bawa kartu ATM. Lama-lama makin banyak yang isi saldo dan tarik tunai di sini,” kenang Wenny.

Electronic money exchangers listing
Baca Juga :  Permodalan Kuat, BRI Bagi Dividen Optimal Dalam Empat Tahun ke Depan

Peluang itu membuatnya mantap menjadi mitra AgenBRILink dengan layanan yang lebih lengkap. Kini, sebagian besar pelanggannya merupakan pelaku usaha sawit, pinang, dan kelapa yang rutin bertransaksi hingga puluhan kali per hari.

Wenny juga menerapkan sistem jemput bola untuk memudahkan pelanggan. Ia mendatangi pelaku usaha yang ingin menyetorkan uang penjualan tanpa harus meninggalkan toko. “Untuk nasabah tertentu, kami layani dengan jemput bola, terutama toko-toko sembako. Jadi mereka tidak perlu tutup toko hanya untuk setor uang. Cara ini juga membangun kepercayaan dan kedekatan dengan warga,” ujarnya.

Keuletannya membuat AgenBRILink Mulia Motor semakin berkembang. Usaha yang dulu ia jalankan sendiri kini bertambah satu cabang dengan melibatkan warga sekitar sebagai karyawan.

Baca Juga :  BRI Optimalkan Layanan Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink saat Nataru

Kisah Wenny menjadi contoh nyata bagaimana peran agen berkontribusi langsung terhadap kemudahan akses layanan perbankan formal di desa. Jaringan AgenBRILink membantu masyarakat bertransaksi tanpa harus pergi ke pusat kota.

Secara terpisah, Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya menegaskan komitmen perusahaan untuk terus memperluas inklusi keuangan dengan melibatkan masyarakat sebagai AgenBRILink.

“Hingga akhir September 2025, jumlah AgenBRILink mencapai lebih dari 1,2 juta agen atau tumbuh 17,8% secara tahunan. Agen-agen ini tersebar di 66 ribu desa dan menjangkau lebih dari 80% wilayah Indonesia. Dari sisi transaksi, AgenBRILink mencatat volume Rp1.293,5 triliun atau tumbuh 10,6% yoy. Ini menunjukkan peran vital mereka dalam memperluas akses layanan keuangan formal,” ungkap Akhmad.***

Terpopuler

Artikel Terbaru