28.1 C
Jakarta
Saturday, November 8, 2025

BRI Bantu Erildya Cemilan Family Tumbuh dari Hobi Ngemil Jadi UMKM Sukses di Era Digital

JAKARTA — Siapa sangka, hobi ngemil bisa jadi pintu kesuksesan bisnis? Itulah kisah Erildya Cemilan Family, UMKM asal Jakarta yang lahir di tengah pandemi dan kini tumbuh berkat pembinaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Melalui program Rumah BUMN dan BRIncubator Lokal 2025, usaha rumahan ini berhasil naik kelas, memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar.

Didirikan pada 2020, Erildya Cemilan Family menjadi contoh nyata bagaimana semangat dan dukungan pembinaan yang tepat mampu mengubah tantangan menjadi peluang.

“Awalnya karena seluruh keluarga memang hobi ngemil. Di masa pandemi, kami ingin bantu perekonomian keluarga. Dari situlah muncul ide membuat camilan tradisional dengan sentuhan modern,” ujar pemilik Erildya Cemilan Family mengenang awal mula usahanya.

Mengusung semangat melestarikan cita rasa lokal, Erildya Cemilan Family menghadirkan produk khas seperti keripik tempe umpet, kacang kriwil, dan sebring kriukk. Camilan dengan tekstur renyah dan varian rasa kekinian ini digemari berbagai kalangan, dari remaja hingga dewasa.

Baca Juga :  Berhasil Salurkan KUR Rp184,98T, Ini Jurus BRI Jaga Kualitas Kreditnya

Namun perjalanan mereka tak selalu mudah. Di awal usaha, kendala terbesar adalah pemasaran.

“Dulu kami hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut atau pesanan lewat WhatsApp. Belum tahu cara menjangkau pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Titik balik datang ketika pemiliknya bergabung dengan Rumah BUMN BRI Jakarta pada 2022—program pemberdayaan UMKM yang fokus pada pelatihan, pendampingan, dan transformasi digital.

“Saya daftar lewat website Rumah BUMN Jakarta, lalu diundang ikut pelatihan. Saya juga sudah lama jadi nasabah BRI, dari Tabungan Tabanas sampai kini pakai BritAma,” tuturnya.

Setelah mengikuti BRIncubator Lokal 2025, wawasan bisnisnya berkembang pesat.

“Lewat pelatihan, saya belajar membangun brand, memasarkan produk secara online dan offline, serta memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan penjualan,” tambahnya.

Kini, Erildya Cemilan Family mencatat omzet rata-rata Rp7–10 juta per bulan dengan pelanggan yang terus bertambah. Usaha ini bukan hanya menopang ekonomi keluarga, tapi juga membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.

Baca Juga :  Rayakan HUT ke-79 RI, BRI Hadirkan Bazaar UMKM BRILiaN Pada Gelaran BRILiaN Independence Week

“Ke depan, saya ingin mengembangkan usaha ini jadi skala home industry dan mempekerjakan lebih banyak orang,” katanya.

Corporate Secretary BRI, Dhanny, mengapresiasi semangat pelaku UMKM seperti Erildya Cemilan Family.

“Kisah sukses ini bukti nyata bahwa semangat pantang menyerah dan pembinaan yang tepat bisa melahirkan pelaku usaha tangguh. BRI berkomitmen terus mendampingi UMKM agar naik kelas lewat program seperti BRIncubator melalui Rumah BUMN,” ujar Dhanny.

Ia menegaskan, dukungan BRI kepada UMKM bukan sekadar akses keuangan, tapi juga pendampingan menyeluruh agar siap menghadapi era digital.

“Kami ingin setiap pelaku UMKM binaan BRI mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, mengoptimalkan teknologi, dan menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi nasional,” imbuhnya.

Dhanny menutup dengan pesan inspiratif: kisah Erildya Cemilan Family adalah cerminan komitmen BRI untuk terus menjadi sahabat UMKM Indonesia—hadir, mendampingi, dan tumbuh bersama mewujudkan kemandirian ekonomi dari akar rumput. ***

JAKARTA — Siapa sangka, hobi ngemil bisa jadi pintu kesuksesan bisnis? Itulah kisah Erildya Cemilan Family, UMKM asal Jakarta yang lahir di tengah pandemi dan kini tumbuh berkat pembinaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Melalui program Rumah BUMN dan BRIncubator Lokal 2025, usaha rumahan ini berhasil naik kelas, memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar.

Didirikan pada 2020, Erildya Cemilan Family menjadi contoh nyata bagaimana semangat dan dukungan pembinaan yang tepat mampu mengubah tantangan menjadi peluang.

“Awalnya karena seluruh keluarga memang hobi ngemil. Di masa pandemi, kami ingin bantu perekonomian keluarga. Dari situlah muncul ide membuat camilan tradisional dengan sentuhan modern,” ujar pemilik Erildya Cemilan Family mengenang awal mula usahanya.

Mengusung semangat melestarikan cita rasa lokal, Erildya Cemilan Family menghadirkan produk khas seperti keripik tempe umpet, kacang kriwil, dan sebring kriukk. Camilan dengan tekstur renyah dan varian rasa kekinian ini digemari berbagai kalangan, dari remaja hingga dewasa.

Baca Juga :  Berhasil Salurkan KUR Rp184,98T, Ini Jurus BRI Jaga Kualitas Kreditnya

Namun perjalanan mereka tak selalu mudah. Di awal usaha, kendala terbesar adalah pemasaran.

“Dulu kami hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut atau pesanan lewat WhatsApp. Belum tahu cara menjangkau pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Titik balik datang ketika pemiliknya bergabung dengan Rumah BUMN BRI Jakarta pada 2022—program pemberdayaan UMKM yang fokus pada pelatihan, pendampingan, dan transformasi digital.

“Saya daftar lewat website Rumah BUMN Jakarta, lalu diundang ikut pelatihan. Saya juga sudah lama jadi nasabah BRI, dari Tabungan Tabanas sampai kini pakai BritAma,” tuturnya.

Setelah mengikuti BRIncubator Lokal 2025, wawasan bisnisnya berkembang pesat.

“Lewat pelatihan, saya belajar membangun brand, memasarkan produk secara online dan offline, serta memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan penjualan,” tambahnya.

Kini, Erildya Cemilan Family mencatat omzet rata-rata Rp7–10 juta per bulan dengan pelanggan yang terus bertambah. Usaha ini bukan hanya menopang ekonomi keluarga, tapi juga membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.

Baca Juga :  Rayakan HUT ke-79 RI, BRI Hadirkan Bazaar UMKM BRILiaN Pada Gelaran BRILiaN Independence Week

“Ke depan, saya ingin mengembangkan usaha ini jadi skala home industry dan mempekerjakan lebih banyak orang,” katanya.

Corporate Secretary BRI, Dhanny, mengapresiasi semangat pelaku UMKM seperti Erildya Cemilan Family.

“Kisah sukses ini bukti nyata bahwa semangat pantang menyerah dan pembinaan yang tepat bisa melahirkan pelaku usaha tangguh. BRI berkomitmen terus mendampingi UMKM agar naik kelas lewat program seperti BRIncubator melalui Rumah BUMN,” ujar Dhanny.

Ia menegaskan, dukungan BRI kepada UMKM bukan sekadar akses keuangan, tapi juga pendampingan menyeluruh agar siap menghadapi era digital.

“Kami ingin setiap pelaku UMKM binaan BRI mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, mengoptimalkan teknologi, dan menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi nasional,” imbuhnya.

Dhanny menutup dengan pesan inspiratif: kisah Erildya Cemilan Family adalah cerminan komitmen BRI untuk terus menjadi sahabat UMKM Indonesia—hadir, mendampingi, dan tumbuh bersama mewujudkan kemandirian ekonomi dari akar rumput. ***

Terpopuler

Artikel Terbaru

/