25.8 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Pemkab Seruyan Diminta Lakukan Operasi Pasar

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Seruyan diminta bisa melakukan operasi pasar menjelang bulan Ramadan. Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, M Aswin.

Menurut Aswin, stabilitas harga bahan pokok lainnya maupun minyak goreng harus tetap terjaga di bulan puasa ini.

“Jika kenaikan harga terjadi yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu, maka hal tersebut juga akan menjadi hal yang dikeluhkan oleh masyarakat. Salah satu contohnya minyak goreng. Sehingga kita berharap supaya nantinya pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa melakukan operasi pasar,” kata Aswin, Kamis (31/3).

Operasi pasar yang dimaksud ini, lanjut dia, bisa melibatkan beberapa investor yang ada di Kabupaten Seruyan maupun instansi vertikal terkait lainnya.

Baca Juga :  Daya Tarik Daerah Pacu Kedatangan Investor

“Seperti kita ketahui, Kabupaten Seruyan ini adalah penghasil sawit. Maka dari itu, tentunya sangat tidak elok jika di Kabupaten Seruyan langka dengan minyak goreng, tentunya itu tidak pantas dan sangat disayangkan jika sampai terjadi,” ujarnya.

Tambah dia, hal ini tentunya dilakukan agar nantinya masyarakat bisa lebih mudah dalam mencari bahan pokok termasuk minyak goreng pada saat bulan ramadhan dengan harga yang stabil.

“Semoga ke depannya pemerintah daerah melalui dinas terkait supaya ini bisa dipantau kegiatan yang menjadikan sebuah keuntungan oleh oknum-oknum, tapi di satu sisi masyarakat yang terdampak itu pun merasa tercekik bagi mereka yang sangat membutuhkan ini,” pungkasnya.






Reporter: Edy

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Seruyan diminta bisa melakukan operasi pasar menjelang bulan Ramadan. Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, M Aswin.

Menurut Aswin, stabilitas harga bahan pokok lainnya maupun minyak goreng harus tetap terjaga di bulan puasa ini.

“Jika kenaikan harga terjadi yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu, maka hal tersebut juga akan menjadi hal yang dikeluhkan oleh masyarakat. Salah satu contohnya minyak goreng. Sehingga kita berharap supaya nantinya pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa melakukan operasi pasar,” kata Aswin, Kamis (31/3).

Operasi pasar yang dimaksud ini, lanjut dia, bisa melibatkan beberapa investor yang ada di Kabupaten Seruyan maupun instansi vertikal terkait lainnya.

Baca Juga :  Daya Tarik Daerah Pacu Kedatangan Investor

“Seperti kita ketahui, Kabupaten Seruyan ini adalah penghasil sawit. Maka dari itu, tentunya sangat tidak elok jika di Kabupaten Seruyan langka dengan minyak goreng, tentunya itu tidak pantas dan sangat disayangkan jika sampai terjadi,” ujarnya.

Tambah dia, hal ini tentunya dilakukan agar nantinya masyarakat bisa lebih mudah dalam mencari bahan pokok termasuk minyak goreng pada saat bulan ramadhan dengan harga yang stabil.

“Semoga ke depannya pemerintah daerah melalui dinas terkait supaya ini bisa dipantau kegiatan yang menjadikan sebuah keuntungan oleh oknum-oknum, tapi di satu sisi masyarakat yang terdampak itu pun merasa tercekik bagi mereka yang sangat membutuhkan ini,” pungkasnya.






Reporter: Edy

Terpopuler

Artikel Terbaru