PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sebanyak 45 (empat puluh lima) orang dari 14 (empat belas) Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan penyusunan rencana tenaga kerja (RTK) Makro, Kamis (31/3). Ini dilaksanakan dalam rangka pembangunan ketenagakerjaan yang terarah di Provinsi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Tanah Berkah Kalimantan Tengah.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalteng Farid Wajdi mengatakan, penyusunan RTK Makro dilaksanakan selama 4 (empat) hari dari tanggal 28-31 maret 2022.
“RTK makro penting untuk pemetaan dunia kerja. RTK makro disusun dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan kesempatan kerja, peningkatan produktivitas, hubungan industrial dan kesejahteraan tenaga kerja serta perlindungan tenaga kerja,” ungkap Farid.
Dia berharap, dengan penyusunan RTK Makro tersebut pembangunan ketenagakerjaan lebih terarah. “Pendampingan penyusunan RTK makro terus dilakukan, karena ini memiliki nilai strategis. Dengan itu, proses pembangunan ketenagakerjaan terarah dalam mewujudkan Kalteng Makin Berkah”, tegasnya.
Sementara itu, perencana Madya selaku Koordinator Bidang Perencanaan Ketenagakerjaan Makro Rini Nurhayati mengatakan, dasar perlunya RTK Makro dalam proses pembangunan ketenagakerjaan. Sebab itu, penyusunan harus dilakukan dengan baik.
Reporter: Arjoni
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sebanyak 45 (empat puluh lima) orang dari 14 (empat belas) Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan penyusunan rencana tenaga kerja (RTK) Makro, Kamis (31/3). Ini dilaksanakan dalam rangka pembangunan ketenagakerjaan yang terarah di Provinsi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Tanah Berkah Kalimantan Tengah.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalteng Farid Wajdi mengatakan, penyusunan RTK Makro dilaksanakan selama 4 (empat) hari dari tanggal 28-31 maret 2022.
“RTK makro penting untuk pemetaan dunia kerja. RTK makro disusun dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan kesempatan kerja, peningkatan produktivitas, hubungan industrial dan kesejahteraan tenaga kerja serta perlindungan tenaga kerja,” ungkap Farid.
Dia berharap, dengan penyusunan RTK Makro tersebut pembangunan ketenagakerjaan lebih terarah. “Pendampingan penyusunan RTK makro terus dilakukan, karena ini memiliki nilai strategis. Dengan itu, proses pembangunan ketenagakerjaan terarah dalam mewujudkan Kalteng Makin Berkah”, tegasnya.
Sementara itu, perencana Madya selaku Koordinator Bidang Perencanaan Ketenagakerjaan Makro Rini Nurhayati mengatakan, dasar perlunya RTK Makro dalam proses pembangunan ketenagakerjaan. Sebab itu, penyusunan harus dilakukan dengan baik.
Reporter: Arjoni