27.8 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Dewan Sarankan Pantau Aksi Borong Oleh Oknum Masyarakat

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik langkah pemerintah daerah setempat dalam melakukan pendataan terhadap kegiatan pasar murah sembako yang dilaksanakan pemerintah setempat melalui dinas teknis.

Kendati demikian, terkait dengan penyaluran sendiri dirinya juga mengingatkan agar dalam kegiatan pasar murah tentunya harus mencegah terjadinya aksi monopoli ataupun aksi borong oleh oknum masyarakat yang juga sebagai peserta atau penerima penyaluran kegiatan pasar murah.

“Terkait teknis sendiri memang sudah saya tanyakan juga kepada dinas terkait, tetapi ke depan agar nantinya kegiatan pasar murah tidak terjadi monopoli,” kata Politisi PDI-Perjuangan itu, Senin (24/10).

Baca Juga :  Pejabat Baru Diharapkan Bisa Bekerja Maksimal

Dijelaskannya, terkait dengan teknis penyaluran pada kegiatan pasar murah sendiri dinilainya sudah bagus karena telah didata juga per kepala keluarga (KK) sehingga menurut dia hal ini dilakukan juga untuk mengikuti menghindari monopoli pada kegiatan pasar murah.

“Makanya dalam hal ini data penerima juga memang perlu di update, agar menghindari terjadinya monopoli barang dari yang punya uang lebih atau oknum pedagang yang bermain. Makanya, jangan sampai mereka yang punya uang banyak membeli dan membeli lagi sehingga jangan sampai itu terjadi makanya di list dan update lagi untuk penerimanya,” pungkasnya.






Reporter: Edy

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik langkah pemerintah daerah setempat dalam melakukan pendataan terhadap kegiatan pasar murah sembako yang dilaksanakan pemerintah setempat melalui dinas teknis.

Kendati demikian, terkait dengan penyaluran sendiri dirinya juga mengingatkan agar dalam kegiatan pasar murah tentunya harus mencegah terjadinya aksi monopoli ataupun aksi borong oleh oknum masyarakat yang juga sebagai peserta atau penerima penyaluran kegiatan pasar murah.

“Terkait teknis sendiri memang sudah saya tanyakan juga kepada dinas terkait, tetapi ke depan agar nantinya kegiatan pasar murah tidak terjadi monopoli,” kata Politisi PDI-Perjuangan itu, Senin (24/10).

Baca Juga :  Pejabat Baru Diharapkan Bisa Bekerja Maksimal

Dijelaskannya, terkait dengan teknis penyaluran pada kegiatan pasar murah sendiri dinilainya sudah bagus karena telah didata juga per kepala keluarga (KK) sehingga menurut dia hal ini dilakukan juga untuk mengikuti menghindari monopoli pada kegiatan pasar murah.

“Makanya dalam hal ini data penerima juga memang perlu di update, agar menghindari terjadinya monopoli barang dari yang punya uang lebih atau oknum pedagang yang bermain. Makanya, jangan sampai mereka yang punya uang banyak membeli dan membeli lagi sehingga jangan sampai itu terjadi makanya di list dan update lagi untuk penerimanya,” pungkasnya.






Reporter: Edy

Terpopuler

Artikel Terbaru