27.3 C
Jakarta
Monday, December 2, 2024

APBD Tahun 2023 Harus Tepat Sasaran

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Syahbana, mengingatkan pemerintah daerah agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 harus tepat sasaran dan difokuskan pada kegiatan yang berorientasi produktif dan memiliki manfaat, dan juga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pelayanan publik dan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami fraksi Nasdem sangat sepakat, karena APBD Kabupaten Kotim harus mencerminkan respons pemerintah daerah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas, untuk menyelesaikan sebagian besar permasalahan masyarakat yang sedang dihadapi saat ini,” kata Syahbana saat di bincangi di ruang kerjannya Senin (24/10).

Menurutnya penyusunan dan pembahasan APBD 2023 harus berpegang teguh pada prinsip efisiensi, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran agar tujuannya maksimal, yaitu  meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kotim.

Baca Juga :  Perusahaan Jangan Kaku Melakukan Pembinaan Desa Pamalian

“Kalau kita melihat kondisi perekonomian global tahun 2023, bakal mempengaruhi perekonomian domestik. Ekonomi Indonesia tahun depan hanya sekitar 5 persen ataua year on year. Dan angka proyeksi ini lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar 5,2 persen,” sampai Syahbana.

Dirinya mengatakan, Situasi ini dipengaruhi potensi pelemahan ekonomi dunia dan ancaman stagflasi (kondisi ekonomi yang ditujukan dengan pertumbuhan ekonomi yang melemah dan angka pengangguran yang tinggi). Kondisi ini biasanya diikuti dengan kenaikan harga-harga barang dan jasa atau inflasi.

“Melihat kondisi perekonomian secara Nasional yang akan terjadi, tentu sangat memprihatinkan, karena akan berimbas sampai ke daerah-daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Kotim ini,” ujar Syahbana.

Baca Juga :  Jaga Daya Beli Masyarakat dan Cegah Inflasi

Sekertaris Komisi II DPRD Kabupaten Kotim ini juga mengaku sangat bangga dengan Pemerintah Kabupaten Kotim karena sangat optimis untuk menghadapi situasi perekonomian tahun yang akan datang. Dan terus berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi daerah ini.

“Pemerintah Kabupaten Kotim juga terus berupaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, menguatkan ekonomi masyarakat, mencukupi kebutuhan sandang, pangan dan papan, tercapainya aksesibilitas infrastruktur yang berkelanjutan serta terpenuhinya layanan pendidikan dan kesehatan, baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan,” katanya.(bah)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Syahbana, mengingatkan pemerintah daerah agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 harus tepat sasaran dan difokuskan pada kegiatan yang berorientasi produktif dan memiliki manfaat, dan juga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pelayanan publik dan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami fraksi Nasdem sangat sepakat, karena APBD Kabupaten Kotim harus mencerminkan respons pemerintah daerah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas, untuk menyelesaikan sebagian besar permasalahan masyarakat yang sedang dihadapi saat ini,” kata Syahbana saat di bincangi di ruang kerjannya Senin (24/10).

Menurutnya penyusunan dan pembahasan APBD 2023 harus berpegang teguh pada prinsip efisiensi, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran agar tujuannya maksimal, yaitu  meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kotim.

Baca Juga :  Perusahaan Jangan Kaku Melakukan Pembinaan Desa Pamalian

“Kalau kita melihat kondisi perekonomian global tahun 2023, bakal mempengaruhi perekonomian domestik. Ekonomi Indonesia tahun depan hanya sekitar 5 persen ataua year on year. Dan angka proyeksi ini lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar 5,2 persen,” sampai Syahbana.

Dirinya mengatakan, Situasi ini dipengaruhi potensi pelemahan ekonomi dunia dan ancaman stagflasi (kondisi ekonomi yang ditujukan dengan pertumbuhan ekonomi yang melemah dan angka pengangguran yang tinggi). Kondisi ini biasanya diikuti dengan kenaikan harga-harga barang dan jasa atau inflasi.

“Melihat kondisi perekonomian secara Nasional yang akan terjadi, tentu sangat memprihatinkan, karena akan berimbas sampai ke daerah-daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Kotim ini,” ujar Syahbana.

Baca Juga :  Jaga Daya Beli Masyarakat dan Cegah Inflasi

Sekertaris Komisi II DPRD Kabupaten Kotim ini juga mengaku sangat bangga dengan Pemerintah Kabupaten Kotim karena sangat optimis untuk menghadapi situasi perekonomian tahun yang akan datang. Dan terus berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi daerah ini.

“Pemerintah Kabupaten Kotim juga terus berupaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, menguatkan ekonomi masyarakat, mencukupi kebutuhan sandang, pangan dan papan, tercapainya aksesibilitas infrastruktur yang berkelanjutan serta terpenuhinya layanan pendidikan dan kesehatan, baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan,” katanya.(bah)

Terpopuler

Artikel Terbaru