33.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Petani Seruyan Keluhkan Serangan Hama Burung Pipit

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Seruyan, Bejo Riyanto mengatakan, sebagian besar petani saat ini
khususnya di Kecamatan Seruyan Hilir, banyak mengeluhkan hama burung pipit yang
menyerang tanaman padi mereka. Padahal, tanaman padi mereka saat ini tengah
mulai tumbuh bulirnya.

“Masyarakat banyak yang melapor
bahwa tanaman padi mereka di serang hama burung pipit dan sejenisnya itu,
dampaknya banyak petani yang mengalami penurunan hasil panen. Untuk itu perlu
adanya upaya penanganan dari pemerintah setempat, terutama instansi teknis,”
katanya, Senin (24/5/2021).

Menurut Bejo, hampir seluruh
petani di Seruyan saat ini rata-rata sudah memasuki musim panen, sehingga kondisi
tersebut sering dimanfaatkan hama burung pipit ini untuk mencari makan di area
persawahan petani.

Baca Juga :  Dewan Sarankan Pantau Aksi Borong Oleh Oknum Masyarakat

Untuk itu, sebut Bejo, diharapkan
instansi teknis dalam hal ini Dinas Pertananian dan Ketahanan Pangan (DKPP)
Seruyan bisa memberikan suport kepada para petani. Misalnya, memberikan bantuan
jaring yang bisa dibentangkan di area sawah, guna menjaga tanamannya dari
serangan hama burung pipit.

Selain itu juga diperlukan
inovasi lainnya untuk mengatasi permasalahan tersebut. “Ini perlu secepatnya
dilakukan untuk memaksimalkan hasil panen mereka,”ucapnya.

Politisi Partai Amanat Nasional
(PAN) itu juga menyampaikan, para petani di Seruyan juga sangat berharap kepada
DKPP setempat untuk aktif memberikan penyuluhan. Selama ini kebanyakan
masyarakat yang bertani secara tradisional saja, hal tersebut perlu adanya
dukungan DKPP setempat untuk memberikan mereka pemahaman tentang cara bertani
secara baik dan benar.

Baca Juga :  Desa Sungai Perlu Minta Peningkatan Badan Jalan Poros

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Seruyan, Bejo Riyanto mengatakan, sebagian besar petani saat ini
khususnya di Kecamatan Seruyan Hilir, banyak mengeluhkan hama burung pipit yang
menyerang tanaman padi mereka. Padahal, tanaman padi mereka saat ini tengah
mulai tumbuh bulirnya.

“Masyarakat banyak yang melapor
bahwa tanaman padi mereka di serang hama burung pipit dan sejenisnya itu,
dampaknya banyak petani yang mengalami penurunan hasil panen. Untuk itu perlu
adanya upaya penanganan dari pemerintah setempat, terutama instansi teknis,”
katanya, Senin (24/5/2021).

Menurut Bejo, hampir seluruh
petani di Seruyan saat ini rata-rata sudah memasuki musim panen, sehingga kondisi
tersebut sering dimanfaatkan hama burung pipit ini untuk mencari makan di area
persawahan petani.

Baca Juga :  Dewan Sarankan Pantau Aksi Borong Oleh Oknum Masyarakat

Untuk itu, sebut Bejo, diharapkan
instansi teknis dalam hal ini Dinas Pertananian dan Ketahanan Pangan (DKPP)
Seruyan bisa memberikan suport kepada para petani. Misalnya, memberikan bantuan
jaring yang bisa dibentangkan di area sawah, guna menjaga tanamannya dari
serangan hama burung pipit.

Selain itu juga diperlukan
inovasi lainnya untuk mengatasi permasalahan tersebut. “Ini perlu secepatnya
dilakukan untuk memaksimalkan hasil panen mereka,”ucapnya.

Politisi Partai Amanat Nasional
(PAN) itu juga menyampaikan, para petani di Seruyan juga sangat berharap kepada
DKPP setempat untuk aktif memberikan penyuluhan. Selama ini kebanyakan
masyarakat yang bertani secara tradisional saja, hal tersebut perlu adanya
dukungan DKPP setempat untuk memberikan mereka pemahaman tentang cara bertani
secara baik dan benar.

Baca Juga :  Desa Sungai Perlu Minta Peningkatan Badan Jalan Poros

Terpopuler

Artikel Terbaru