KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Masfuatun menyebutkan bahwa di Kabupaten Seruyan masih kekurangan tenaga guru agama di sekolah-sekolah.
Dia menjelaskan, terkait hal itu memang menjadi keluhan yang disampaikan masyarakat kepada pihaknya sebagai wakil rakyat. Sehingga hal tersebut diharapkan dapat diperhatikan oleh pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya.
“Terkait dengan pendidikan di Kabupaten Seruyan saat ini, memang kebanyakan yang dikeluhkan. Salah satunya soal tenaga guru agama yang masih banyak kurang,” katanya, Rabu (22/5) kemarin.
Masfuatun menjelaskan bahwa berbicara soal pendidikan, menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya dari Komisi C sangat berharap nantinya dapat ditindaklanjuti. Sehingga sekolah yang memang masih kekurangan tenaga guru agama bisa segera teratasi
“Jadi untuk kekurangan tenaga guru agama. Baik itu tenaga guru agama islam, kristen maupun tenaga guru agama kaharingan. Harapannya hal ini bisa kita perhatikan bersama,” pungkasnya. (ais/hnd)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Masfuatun menyebutkan bahwa di Kabupaten Seruyan masih kekurangan tenaga guru agama di sekolah-sekolah.
Dia menjelaskan, terkait hal itu memang menjadi keluhan yang disampaikan masyarakat kepada pihaknya sebagai wakil rakyat. Sehingga hal tersebut diharapkan dapat diperhatikan oleh pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya.
“Terkait dengan pendidikan di Kabupaten Seruyan saat ini, memang kebanyakan yang dikeluhkan. Salah satunya soal tenaga guru agama yang masih banyak kurang,” katanya, Rabu (22/5) kemarin.
Masfuatun menjelaskan bahwa berbicara soal pendidikan, menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya dari Komisi C sangat berharap nantinya dapat ditindaklanjuti. Sehingga sekolah yang memang masih kekurangan tenaga guru agama bisa segera teratasi
“Jadi untuk kekurangan tenaga guru agama. Baik itu tenaga guru agama islam, kristen maupun tenaga guru agama kaharingan. Harapannya hal ini bisa kita perhatikan bersama,” pungkasnya. (ais/hnd)
