26.3 C
Jakarta
Friday, November 15, 2024

DPRD Seruyan Tindak Lanjuti Dugaan Kebocoran Limbah Perusahaan

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Permasalahan terkait dugaan kebocoran limbah yang melibatkan perusahaan di Kabupaten Seruyan mendapat perhatian serius dari anggota DPRD setempat.

Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Seruyan, Muhammad Yusuf, menegaskan pihaknya bersama mitra kerja, yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), akan melakukan pengawasan ketat terhadap perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.

“Terkait laporan masyarakat mengenai dugaan kebocoran limbah perusahaan, kami akan segera melakukan monitoring dan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Seruyan, khususnya di sektor pertambangan dan perkebunan,” tegas Yusuf, Jumat (15/11).

Politisi Partai Gerindra ini juga mengingatkan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Seruyan, yang dikenal dengan julukan Bumi Gawi Hatantiring, untuk mematuhi regulasi terkait pengelolaan limbah.

Baca Juga :  Kualitas Pisang Kepok di Pematang Panjang Sangat Bagus

Ia menekankan bahwa pengelolaan limbah yang baik dan sesuai aturan sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

“Pengelolaan limbah pabrik yang sesuai dengan regulasi lingkungan sangat penting, terutama dalam mengolah dan membersihkan hasil galian tambang serta menghindari masalah lingkungan yang bisa ditimbulkan oleh zat berbahaya. Kami di Komisi C, bersama DLHK, akan terus memonitor dan mengawasi pengelolaan limbah di sektor pertambangan dan perkebunan kelapa sawit di Seruyan,” ungkapnya.

Yusuf berharap dengan pengawasan yang intensif, masalah kebocoran limbah dan dampaknya terhadap lingkungan dapat segera diatasi, sehingga sektor industri di Seruyan dapat beroperasi dengan tetap memperhatikan keberlanjutan ekosistem. (ais)

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Permasalahan terkait dugaan kebocoran limbah yang melibatkan perusahaan di Kabupaten Seruyan mendapat perhatian serius dari anggota DPRD setempat.

Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Seruyan, Muhammad Yusuf, menegaskan pihaknya bersama mitra kerja, yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), akan melakukan pengawasan ketat terhadap perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.

“Terkait laporan masyarakat mengenai dugaan kebocoran limbah perusahaan, kami akan segera melakukan monitoring dan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Seruyan, khususnya di sektor pertambangan dan perkebunan,” tegas Yusuf, Jumat (15/11).

Politisi Partai Gerindra ini juga mengingatkan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Seruyan, yang dikenal dengan julukan Bumi Gawi Hatantiring, untuk mematuhi regulasi terkait pengelolaan limbah.

Baca Juga :  Kualitas Pisang Kepok di Pematang Panjang Sangat Bagus

Ia menekankan bahwa pengelolaan limbah yang baik dan sesuai aturan sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

“Pengelolaan limbah pabrik yang sesuai dengan regulasi lingkungan sangat penting, terutama dalam mengolah dan membersihkan hasil galian tambang serta menghindari masalah lingkungan yang bisa ditimbulkan oleh zat berbahaya. Kami di Komisi C, bersama DLHK, akan terus memonitor dan mengawasi pengelolaan limbah di sektor pertambangan dan perkebunan kelapa sawit di Seruyan,” ungkapnya.

Yusuf berharap dengan pengawasan yang intensif, masalah kebocoran limbah dan dampaknya terhadap lingkungan dapat segera diatasi, sehingga sektor industri di Seruyan dapat beroperasi dengan tetap memperhatikan keberlanjutan ekosistem. (ais)

Terpopuler

Artikel Terbaru