27.8 C
Jakarta
Sunday, December 8, 2024

Dewan Sebut Terima Laporan Dugaan Pencemaran Limbah Perusahaan di Seruyan

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan melalui Komisi C menerima laporan dari masyarakat terkait indikasi dugaan kebocoran atau pencemaran limbah dari perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan maupun pertambangan di wilayah Kabupaten Seruyan.

Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Muhammad Yusuf mengatakan, terkait dengan hal tersebut pihaknya dari Komisi C DPRD Kabupaten Seruyan dalam waktu dekat juga akan melaksanakan kunjungan kerja ke perusahaan – perusahaan untuk memastikan terkait informasi yang diterima.

“Ada beberapa laporan yang masuk ke saya dari masyarakat, cuman memang ada beberapa perusahaan yang mungkin tidak sadar limbah itu bocor ke parit-parit dan lahan masyarakat. Yaitu perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pertambangan,” kata Muhammad Yusuf, Selasa (12/11).

Baca Juga :  Merasa Nama Baiknya Tercemar, Selebgram Palangka Raya Lapor Polisi

Politisi dari Partai Gerindra ini juga menyebutkan, masalah limbah menyangkut dengan kerusakan lingkungan. Oleh sebab itu, nantinya mereka dengan mitra kerja yaitu DLHK berencana akan melakukan kunjungan kerja untuk memantau perusahaan – perusahaan yang ada berinvestasi di Kabupaten Seruyan.

“Mengingat limbah ini menyangkut kerusakan lingkungan, harapan kami perusahaan swasta yang berinvestasi di Kabupaten Seruyan untuk bisa menjaga lingkungan di sekitar. Sehingga tidak berdampak ke masyarakat. Karena ada beberapa desa laporan ke saya meminta untuk ditinjau,” pungkasnya. (ais/hnd)

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan melalui Komisi C menerima laporan dari masyarakat terkait indikasi dugaan kebocoran atau pencemaran limbah dari perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan maupun pertambangan di wilayah Kabupaten Seruyan.

Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Muhammad Yusuf mengatakan, terkait dengan hal tersebut pihaknya dari Komisi C DPRD Kabupaten Seruyan dalam waktu dekat juga akan melaksanakan kunjungan kerja ke perusahaan – perusahaan untuk memastikan terkait informasi yang diterima.

“Ada beberapa laporan yang masuk ke saya dari masyarakat, cuman memang ada beberapa perusahaan yang mungkin tidak sadar limbah itu bocor ke parit-parit dan lahan masyarakat. Yaitu perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pertambangan,” kata Muhammad Yusuf, Selasa (12/11).

Baca Juga :  Merasa Nama Baiknya Tercemar, Selebgram Palangka Raya Lapor Polisi

Politisi dari Partai Gerindra ini juga menyebutkan, masalah limbah menyangkut dengan kerusakan lingkungan. Oleh sebab itu, nantinya mereka dengan mitra kerja yaitu DLHK berencana akan melakukan kunjungan kerja untuk memantau perusahaan – perusahaan yang ada berinvestasi di Kabupaten Seruyan.

“Mengingat limbah ini menyangkut kerusakan lingkungan, harapan kami perusahaan swasta yang berinvestasi di Kabupaten Seruyan untuk bisa menjaga lingkungan di sekitar. Sehingga tidak berdampak ke masyarakat. Karena ada beberapa desa laporan ke saya meminta untuk ditinjau,” pungkasnya. (ais/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru