KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan. Meminta kepada Pemerintah Daerah, melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), segera turun ke lapangan untuk menindaklanjuti terkait dengan permasalahan limbah kelapa sawit.
Hal tersebut disampaikan langsung Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo.Menanggapi terkait permasalahan tersebut. Ia mengatakan bahwa, pihaknya mendapat informasi terkait permasalahan limbah pabrik kelapa sawit yang terjadi di wilayah Kecamatan Seruyan Raya.
“Terkait dengan permasalahan tersebut, tentunya kami meminta kepada pemerintah daerah. Dalam hal ini dinas terkaitnya, DLHK untuk segera turun ke lapangan menindaklanjuti terkait informasi permasalahan limbah tersebut,” katanya, Senin (10/6).
Politisi PDI-Perjuangan ini juga menyebutkan. Bahwa terkait dengan hal ini dinas terkait yaitu DLHK setempat juga bisa mendalami terkait permasalahan yang terjadi sebenarnya di wilayah setempat.
“Ya turun ke lapangan dengan meninjau langsung, tentunya hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah yang terjadi di sana yaitu di wilayah Kecamatan Seruyan Raya itu,” jelasnya.
Seperti diketahui. Bahwa warga sekitar pabrik kelapa sawit di KM 66 Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya merasakan bau menyengat limbah yang diduga mencemari udara. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan. Meminta kepada Pemerintah Daerah, melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), segera turun ke lapangan untuk menindaklanjuti terkait dengan permasalahan limbah kelapa sawit.
Hal tersebut disampaikan langsung Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo.Menanggapi terkait permasalahan tersebut. Ia mengatakan bahwa, pihaknya mendapat informasi terkait permasalahan limbah pabrik kelapa sawit yang terjadi di wilayah Kecamatan Seruyan Raya.
“Terkait dengan permasalahan tersebut, tentunya kami meminta kepada pemerintah daerah. Dalam hal ini dinas terkaitnya, DLHK untuk segera turun ke lapangan menindaklanjuti terkait informasi permasalahan limbah tersebut,” katanya, Senin (10/6).
Politisi PDI-Perjuangan ini juga menyebutkan. Bahwa terkait dengan hal ini dinas terkait yaitu DLHK setempat juga bisa mendalami terkait permasalahan yang terjadi sebenarnya di wilayah setempat.
“Ya turun ke lapangan dengan meninjau langsung, tentunya hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah yang terjadi di sana yaitu di wilayah Kecamatan Seruyan Raya itu,” jelasnya.
Seperti diketahui. Bahwa warga sekitar pabrik kelapa sawit di KM 66 Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya merasakan bau menyengat limbah yang diduga mencemari udara. (ais)
