KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Fokus infrastruktur memang masih menjadi perhatian utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, terlebih pada akses jalan. Berkaitan hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Bejo Riyanto mengimbau agar Pemkab Seruyan juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan (pelosok) yang ada di kabupaten setempat
"Pada saat ini masih banyak desa di Seruyan yang masih mengalami ketertinggalan dalam hal infrastrukturnya, terutama akses jalan dan ini merupakan pekerjaan rumah yang memang harus perlahan-lahan sudah mulai dibenahi oleh pemerintah daerah,” kata Bejo Riyanto, kemarin.
Menurut Bejo, memang sudah bukan rahasia lagi jika daerah pelosok tersebut kebanyakan berada di daerah hulu Seruyan, yang mana pada saat ini pemerintah daerah sedang mengupayakan pembangunan infrastruktur jalan yang memadai agar bisa mempermudah akses keluar masuk ke wilayah tersebut.
Kendati demikian, menurutnya bukan hanya daerah hulu saja, di daerah hilir juga masih ada desa yang mengalami ketertinggalan dalam hal infrastrukturnya, salah satunya adalah desa Sungai Perlu, yang notabenenya lebih dekat dengan pusat kota jika dibandingkan dengan desa yang ada di wilayah hulu Seruyan.
“Misalnya di Sungai Perlu, itu desanya bisa dikatakan tertinggal, bagaimana tidak, akses jalan menuju ke sana saja sudah sangat sulit, fasilitas penunjang lainnya juga masih sangat belum memadai,” ujarnya.
Selain infrastrukur jalan, sebut Bejo, ketersedian listrik dan air bersih juga bisa menjadi perhatian khusus dari pemerintah. “Sampai saat ini masih ada wilayah yang masih belum dialiri listrik,” ujarnya.