KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO–Â Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo (ZEP). Mengatakan bahwa historis atau sejarah Kabupaten Seruyan tidak bisa dilupakan.
Menurutnya. Terlebih historis atau sejarah dari para pendahulu untuk Kabupaten Seruyan juga harus diingat. Pasalnya, memasuki usia yang ke – 22 tahun Kabupaten Seruyan juga tidak lepas dari historis dan sejarah dari para pendahulu.
“Terkait dengan historis atau sejarah itu memang tidak bisa kita lupakan, karena dengan kita mengingat sejarah berarti kita juga mencintai Kabupaten Seruyan,” kata Zuli Eko Prasetyo, Senin (5/8).
Politisi dari PDI-Perjuangan ini juga menambahkan bahwa, dalam hal ini edukasi kepada generasi muda terkait dengan historis Kabupaten Seruyan juga harus dilakukan.
Menurut dia, dengan demikian masyarakat secara umum maupun para generasi muda juga dapat mengetahui historis Kabupaten Seruyan yang saat ini telah menginjak usia dewasa 22 tahun.
“Ya tentunya edukasi kepada masyarakat atau generasi muda itu juga perlu, karena kita harus mengingat sejarah Kabupaten Seruyan. Tentunya seperti pada upacara peringatan HUT Seruyan juga disampaikan, ya kalau perlu itu juga bisa dipublikasikan dan rekan – rekan media juga bisa mengulas itu. Karena apabila kita mengingat, artinya kita menyayangi Seruyan, kalau sudah sayang ya kita harus menjaga,” pungkasnya. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO–Â Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo (ZEP). Mengatakan bahwa historis atau sejarah Kabupaten Seruyan tidak bisa dilupakan.
Menurutnya. Terlebih historis atau sejarah dari para pendahulu untuk Kabupaten Seruyan juga harus diingat. Pasalnya, memasuki usia yang ke – 22 tahun Kabupaten Seruyan juga tidak lepas dari historis dan sejarah dari para pendahulu.
“Terkait dengan historis atau sejarah itu memang tidak bisa kita lupakan, karena dengan kita mengingat sejarah berarti kita juga mencintai Kabupaten Seruyan,” kata Zuli Eko Prasetyo, Senin (5/8).
Politisi dari PDI-Perjuangan ini juga menambahkan bahwa, dalam hal ini edukasi kepada generasi muda terkait dengan historis Kabupaten Seruyan juga harus dilakukan.
Menurut dia, dengan demikian masyarakat secara umum maupun para generasi muda juga dapat mengetahui historis Kabupaten Seruyan yang saat ini telah menginjak usia dewasa 22 tahun.
“Ya tentunya edukasi kepada masyarakat atau generasi muda itu juga perlu, karena kita harus mengingat sejarah Kabupaten Seruyan. Tentunya seperti pada upacara peringatan HUT Seruyan juga disampaikan, ya kalau perlu itu juga bisa dipublikasikan dan rekan – rekan media juga bisa mengulas itu. Karena apabila kita mengingat, artinya kita menyayangi Seruyan, kalau sudah sayang ya kita harus menjaga,” pungkasnya. (ais)
