26.7 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Jarak Tempuh Jadi Kendala Pembuatan BPJS di Dapil III Seruyan

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menyebutkan jika masyarakat daerah pemilihan (Dapil) III mengeluhkan masalah pembuatan BPJS yang terkendala jauhnya jarak dari desa ke kantor tersebut.

Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Salidin mengatakan, di mana aspirasi itu diterima dari masyarakat saat pihaknya melaksanakan reses beberapa waktu lalu di Dapil III yang meliputi Kecamatan Baru Ampar, Seruyan Tengah, Seruyan Hulu dan Suling Tambun.

“Aspirasi yang kami terima dari masyarakat dapil III saat melaksanakan reses, salah satunya masalah pembuatan BPJS, karena kendala yang dihadapi jauhnya jarak dari desa ke kantor BPJS,” katanya, Selasa (5/4).

Dia menambahkan, selain hal itu masyarakat setempat juga menyampaikan kesulitan terhadap sistem kolektif yang diberlakukan. Maka dari itu, pihaknya berharap agar pemerintah daerah setempat bisa menanggapi terhadap kendala dan kesulitan yang dialami masyarakat.

Baca Juga :  Tingkatkan Perekonomian Desa, Dewan Minta Pemkab Perhatikan Hal Ini

“Jadi warga juga menyampaikan bahwa sistem kolektif yang diberlakukan kepada semua anggota keluarga itu, cukup menyulitkan bagi masyarakat yang kurang mampu. Kami dari tim reses dapil III berharap agar hal ini bisa diperhatikan oleh pemerintah daerah melalui pihak terkait lainnya,” pungkasnya.






Reporter: Edy

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menyebutkan jika masyarakat daerah pemilihan (Dapil) III mengeluhkan masalah pembuatan BPJS yang terkendala jauhnya jarak dari desa ke kantor tersebut.

Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Salidin mengatakan, di mana aspirasi itu diterima dari masyarakat saat pihaknya melaksanakan reses beberapa waktu lalu di Dapil III yang meliputi Kecamatan Baru Ampar, Seruyan Tengah, Seruyan Hulu dan Suling Tambun.

“Aspirasi yang kami terima dari masyarakat dapil III saat melaksanakan reses, salah satunya masalah pembuatan BPJS, karena kendala yang dihadapi jauhnya jarak dari desa ke kantor BPJS,” katanya, Selasa (5/4).

Dia menambahkan, selain hal itu masyarakat setempat juga menyampaikan kesulitan terhadap sistem kolektif yang diberlakukan. Maka dari itu, pihaknya berharap agar pemerintah daerah setempat bisa menanggapi terhadap kendala dan kesulitan yang dialami masyarakat.

Baca Juga :  Tingkatkan Perekonomian Desa, Dewan Minta Pemkab Perhatikan Hal Ini

“Jadi warga juga menyampaikan bahwa sistem kolektif yang diberlakukan kepada semua anggota keluarga itu, cukup menyulitkan bagi masyarakat yang kurang mampu. Kami dari tim reses dapil III berharap agar hal ini bisa diperhatikan oleh pemerintah daerah melalui pihak terkait lainnya,” pungkasnya.






Reporter: Edy

Terpopuler

Artikel Terbaru