31.7 C
Jakarta
Thursday, April 18, 2024

DPRD Kalteng Minta Pemprov Prioritaskan Pendidikan di Pelosok

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Achmad Amur mendorong  pemerintah provinsi (Pemprov) agar mempriritaskan program atau kebijakan sektor pendidikan dan kesehatan di pelosok-pelosok desa. Terutama melalui program maupun kebijakan yang digelontorkan pemerintah tahun 2022.

Pasalnya menurut Amur, pendidikan dan kesehatan khususnya di pelosok Kalteng masih belum maksimal. "Sarana dan prasarana penunjang di pendidikan dan kesehatan di pelosok-pelosok desa masih sangat kurang. Ini akan berdampak bagi kualitas sumber daya manusia (SDM) yang di hasilkan," kata Achmad Amur, kemarin.

Dia mengatakan, generasi penerus dari desa memiliki tanggungjawab dalam meningkatkan tarap hidup atau kesejahteraan keluarganya dan masyarakat. Jika seseorang mendapatkan pendidikan yang layak, mampu bersaing di dunia  kerja, maka secara tidak langung akan berdampak bagi peningkatan kesejahteraan diri maupun keluarga.

Baca Juga :  Tujuh Fraksi DPRD Kalteng Sepakati Dua Raperda Menjadi Perda

"Pendidikan yang tinggi, maka akan mampu merubah nasib seseorang. Karena itulah pentingnya perhatian pemerintah bagi peningkatan sektor pendidikan di pelosok desa," tegasnya. 

Disampaikan wakil rakyat asal pemilihan Kalteng V Kapuas dan Pulang Pisau ini, setiap anak bangsa juga memiliki hak untuk mendapatkan Pendidikan dan Kesehatan yang layak.

"Perlu diingat, anak-anak di desa juga memiliki hak yang sama. Karena itu kewajib mendapatkan sarana prasarana pendidikan juga harus dipenuhi oleh pemerintah, dimana dua hal tersebut telah diatur dalam perundang-undangan," pungkasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Achmad Amur mendorong  pemerintah provinsi (Pemprov) agar mempriritaskan program atau kebijakan sektor pendidikan dan kesehatan di pelosok-pelosok desa. Terutama melalui program maupun kebijakan yang digelontorkan pemerintah tahun 2022.

Pasalnya menurut Amur, pendidikan dan kesehatan khususnya di pelosok Kalteng masih belum maksimal. "Sarana dan prasarana penunjang di pendidikan dan kesehatan di pelosok-pelosok desa masih sangat kurang. Ini akan berdampak bagi kualitas sumber daya manusia (SDM) yang di hasilkan," kata Achmad Amur, kemarin.

Dia mengatakan, generasi penerus dari desa memiliki tanggungjawab dalam meningkatkan tarap hidup atau kesejahteraan keluarganya dan masyarakat. Jika seseorang mendapatkan pendidikan yang layak, mampu bersaing di dunia  kerja, maka secara tidak langung akan berdampak bagi peningkatan kesejahteraan diri maupun keluarga.

Baca Juga :  Tujuh Fraksi DPRD Kalteng Sepakati Dua Raperda Menjadi Perda

"Pendidikan yang tinggi, maka akan mampu merubah nasib seseorang. Karena itulah pentingnya perhatian pemerintah bagi peningkatan sektor pendidikan di pelosok desa," tegasnya. 

Disampaikan wakil rakyat asal pemilihan Kalteng V Kapuas dan Pulang Pisau ini, setiap anak bangsa juga memiliki hak untuk mendapatkan Pendidikan dan Kesehatan yang layak.

"Perlu diingat, anak-anak di desa juga memiliki hak yang sama. Karena itu kewajib mendapatkan sarana prasarana pendidikan juga harus dipenuhi oleh pemerintah, dimana dua hal tersebut telah diatur dalam perundang-undangan," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru