PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi I DPRD Kalteng Yohannes Freddy Ering merespon terkait pencairan Tabungan Beasiswa Berkah (Tabe) yang terkendala. Berdasarkan keterangan Dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, prosesnya saat ini sudah di Bank Kalteng.
Freddy Ering mengaku segera akan mengoordinasikan dengan Bank Kalteng perihal pencairan progra Tabe tersebut.
”Barang kali bisa dikoordinasikan dengan bagus. Ada tenaga khusus yang menangani, agar penyaluran beasiswa itu lebih lancar. Karena ini berkaitan dengan kepentingan untuk pendidikan. Barang kali sebatas itu aja, soal teknis pelayanan untuk kecepatan pencairan Tabe,” ujarnya, Selasa (26/3).
Menurutnya, penyaluran Tabe melalui Bank sudah pas. Meski demikian, dirinya mendorong agar Bank Kalteng menyiapkan tenaga yang khusus dalam rangka pelayanan program Tabe ini. Apalagi penerima manfaat beasiswa sekitar 13 ribuan orang.
”Dengan sendirinya tentunya ada tenaga khusus kapan perlu ada loket yang khusus. Jadi itu yang kita minta kepada Bank Kalteng demi pelayanan cepat bagi kalangan mahasiswa dalam rangka pemberian beasiswa,”jelasnya.
”Kita ingatkan bank Kalteng agar memberi perhatian secara khusus dalam rangka pemberian beasiswa. Jangan digabungkan dengan pelayanan umum, pencairan dan sebagainya. Jadi kita ingatkan Bank Kalteng agar melayani secara khusus berkaitan dengan beasiswa bagi mahasiswa tersebut,” tegasnya.(hfz/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi I DPRD Kalteng Yohannes Freddy Ering merespon terkait pencairan Tabungan Beasiswa Berkah (Tabe) yang terkendala. Berdasarkan keterangan Dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, prosesnya saat ini sudah di Bank Kalteng.
Freddy Ering mengaku segera akan mengoordinasikan dengan Bank Kalteng perihal pencairan progra Tabe tersebut.
”Barang kali bisa dikoordinasikan dengan bagus. Ada tenaga khusus yang menangani, agar penyaluran beasiswa itu lebih lancar. Karena ini berkaitan dengan kepentingan untuk pendidikan. Barang kali sebatas itu aja, soal teknis pelayanan untuk kecepatan pencairan Tabe,” ujarnya, Selasa (26/3).
Menurutnya, penyaluran Tabe melalui Bank sudah pas. Meski demikian, dirinya mendorong agar Bank Kalteng menyiapkan tenaga yang khusus dalam rangka pelayanan program Tabe ini. Apalagi penerima manfaat beasiswa sekitar 13 ribuan orang.
”Dengan sendirinya tentunya ada tenaga khusus kapan perlu ada loket yang khusus. Jadi itu yang kita minta kepada Bank Kalteng demi pelayanan cepat bagi kalangan mahasiswa dalam rangka pemberian beasiswa,”jelasnya.
”Kita ingatkan bank Kalteng agar memberi perhatian secara khusus dalam rangka pemberian beasiswa. Jangan digabungkan dengan pelayanan umum, pencairan dan sebagainya. Jadi kita ingatkan Bank Kalteng agar melayani secara khusus berkaitan dengan beasiswa bagi mahasiswa tersebut,” tegasnya.(hfz/hnd)
