PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin menyampaikan pesan pada peringatan Hari Bela Negara agar mengaktualisasikan perjuangan-perjuangan pahlawan.
Itu disampaikan dirinya usai menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Bela Negara yang ke-75 Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2023 di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (19/12).
“Membela negara sekarang ini bukan secara fisik, tetapi bagaimana kita menggunakan produk dalam negeri, mencintai sesama. Ini semua adalah bentuk bela negara,”ujarnya.
Dia juga menyebut, salah satu nilai-nilai yang diaktualisasikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng yakni mewajibkan Satua Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengunakan produk lokal pada Festival Budaya Isen Mulang dan hari-hari besar.
”Itu menandakan kita cinta dengan negara kita. Tidak menggunakan produk asing. Begitu juga dengan pengadaan barang dan jasa, ini juga sudah diarahkan ke cinta dalam negeri, produk dalam negeri,” bebernya.
”Salah satunya food estate itu, bela negara. Kita sama-sama mendukung apa yang menjadi program pemerintah. Ketahanan pangan yang ini dalam bentuk wujud konkret bela negara,” sambungnya.
Untuk itu, dia berpesan kepada anak muda saat ini, agar kembali ke jati diri. “Kemerdekaan yang kita peroleh adalah hasil perjuangan. Jadi mereka harus melihat jasa-jasa para pejuang kita. Tetapi lebih konkretnya bagi penerus generasi bagaimana mereka mempersiapkan diri menghadapi masa depan, menghadapi masa depan itu adalah dengan pendidikan,” pungkasnya.(hfz/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin menyampaikan pesan pada peringatan Hari Bela Negara agar mengaktualisasikan perjuangan-perjuangan pahlawan.
Itu disampaikan dirinya usai menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Bela Negara yang ke-75 Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2023 di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (19/12).
“Membela negara sekarang ini bukan secara fisik, tetapi bagaimana kita menggunakan produk dalam negeri, mencintai sesama. Ini semua adalah bentuk bela negara,”ujarnya.
Dia juga menyebut, salah satu nilai-nilai yang diaktualisasikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng yakni mewajibkan Satua Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengunakan produk lokal pada Festival Budaya Isen Mulang dan hari-hari besar.
”Itu menandakan kita cinta dengan negara kita. Tidak menggunakan produk asing. Begitu juga dengan pengadaan barang dan jasa, ini juga sudah diarahkan ke cinta dalam negeri, produk dalam negeri,” bebernya.
”Salah satunya food estate itu, bela negara. Kita sama-sama mendukung apa yang menjadi program pemerintah. Ketahanan pangan yang ini dalam bentuk wujud konkret bela negara,” sambungnya.
Untuk itu, dia berpesan kepada anak muda saat ini, agar kembali ke jati diri. “Kemerdekaan yang kita peroleh adalah hasil perjuangan. Jadi mereka harus melihat jasa-jasa para pejuang kita. Tetapi lebih konkretnya bagi penerus generasi bagaimana mereka mempersiapkan diri menghadapi masa depan, menghadapi masa depan itu adalah dengan pendidikan,” pungkasnya.(hfz/hnd)
