PALANGKA RAYA – Beberapa waktu lalu, sebelum adanya imbauan
pembatasan kepada semua pihak untuk tidak melakukan perjalanan keluar daerah
atau Provinsi Kalteng. Komisi II melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke
Provinsi Kalsel. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui cara petani karet
menjaga hasil karetnya.
Anggota Komisi II DPRD Provinsi
Kalteng Ina Prayawati menyampaikan, tujuan pihaknya melaksanakan kunjungan ke
provinsi tetangga tersebut, sudah terjadwal dan direncanakan jauh sebelum
pelaksanaan. Pihaknya mempelajari secara langsung semua tahapan pengolahan
karet pada salah satu pabrik pembuatan ban, yang terkenal di daerah tersebut.
Pihaknya telah menyimpulkan
berdasarkan apa yang telah lihat secara langsung, adanya upaya dan kebersamaan
masyarakat setempat menjaga dengan serius mutu dan kualitas hasil kebun karet
agar dapat diserap nantinya di pasaran.
“Hal inilah yang menarik dan akan
menjadi catatan, besar harapan kami semoga mutu dan kualitas hasil karet yang
ada di Kalteng juga diperhatikan dan ditingkatkan oleh para petani setempat,†ucapnya,
Selasa (24/3).
Dijelaskan Ina, dalam hal ini
sebenarnya hasil kualitas bahan karet yang ada di Kalteng rasa sudah cukup
baik. Hanya saja terkadang ada pihak-pihak tertentu yang bermain dan berbuat
nakal untuk melakukan berbagai macam cara berbuat curang.
“Seperti mencampur bahan karet
dengan batu kerikil, potongan kayu, sendal jepit dan lainnya. Sehingga imbasnya
berpengaruh pada kualitas bahan karet Kalteng di pasaran,†jelasnya.
Lanjut Politikus PDI-P Kalteng
ini kembali menambahkan, terus mendorong para petani karet di Kalteng agar
terus dapat meningkatkan mutu dan kualitas bahan hasil karetnya, dengan harapan
dapat secara mudah terserap oleh pihak pengepul atau dipasaran
“Apabila masyarakat sudah memaksimalkan
kualitas bahan karet masih sulit mendapatkan mitra pasar, maka pihaknya pun
bersedia menghubungkan dengan mitra pihak pasar, dengan harapan itu akan
mendorong peningkatan perekonomian masyarakat pekebun karet di Kalteng semakin
lebih baik,†tutup Ina.