PALANGKARAYA, PROKALTENG.COÂ – Sekretaris Komisi II DPRD Kalteng, Sengkon. Mengatakan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bisa menjadi pilar untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Maka dari itu, dalam mengelola BUMD supaya dapat lebih maksimal. Dan badan usaha ini juga agar bisa terus berinovasi dalam mengembangkan usaha, sehingga mampu menjadi pilar peningkatan PAD.
“BUMD melalui usaha yang dijalankan tentu sangat menjanjikan dan bisa menghasilkan bagi daerah, sehingga dalam mengelola BUMD ini harus dilakukan lebih maksimal,” ucapnya baru-baru ini
Legislator dari Partai Perindo ini mengungkapkan, dalam memaksimalkan pengelolaan BUMD, Kalteng perlu belajar dari daerah lain yang sudah berhasil dalam memajukan BUMD hingga mampu menjadi mesin penggerak PAD daerahnya.
“Contohnya di Kalsel. K etika kita melaksanakan kunjungan kerja ke sana beberapa waktu lalu, kita mandapati informasi bahwa BUMD di provinsi tersebut berkembang dan maju, sehingga mampu menjadi sumber PAD,” ujarnya.
Hal inilah yang perlu diimplementasi oleh provinsi ini, sebab BUMD sangat strategis dalam upaya meningkatkan PAD, terlebih lagi dalam APBD ada target penerimaan daerah yang harus dicapai, sehingga itu harus menjadi perhatian.
“Harapan kita tentu BUMD di Kalteng bisa semakin berkembang dan maju, sehingga juga bisa menjadi mesin penggerak maupun pilar untuk meningkatkan PAD. Kita pastinya mendukung upaya memaksimalkan pengelolaan BUMD di Kalteng ini,” pungkasnya. (hfz/ind)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.COÂ – Sekretaris Komisi II DPRD Kalteng, Sengkon. Mengatakan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bisa menjadi pilar untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Maka dari itu, dalam mengelola BUMD supaya dapat lebih maksimal. Dan badan usaha ini juga agar bisa terus berinovasi dalam mengembangkan usaha, sehingga mampu menjadi pilar peningkatan PAD.
“BUMD melalui usaha yang dijalankan tentu sangat menjanjikan dan bisa menghasilkan bagi daerah, sehingga dalam mengelola BUMD ini harus dilakukan lebih maksimal,” ucapnya baru-baru ini
Legislator dari Partai Perindo ini mengungkapkan, dalam memaksimalkan pengelolaan BUMD, Kalteng perlu belajar dari daerah lain yang sudah berhasil dalam memajukan BUMD hingga mampu menjadi mesin penggerak PAD daerahnya.
“Contohnya di Kalsel. K etika kita melaksanakan kunjungan kerja ke sana beberapa waktu lalu, kita mandapati informasi bahwa BUMD di provinsi tersebut berkembang dan maju, sehingga mampu menjadi sumber PAD,” ujarnya.
Hal inilah yang perlu diimplementasi oleh provinsi ini, sebab BUMD sangat strategis dalam upaya meningkatkan PAD, terlebih lagi dalam APBD ada target penerimaan daerah yang harus dicapai, sehingga itu harus menjadi perhatian.
“Harapan kita tentu BUMD di Kalteng bisa semakin berkembang dan maju, sehingga juga bisa menjadi mesin penggerak maupun pilar untuk meningkatkan PAD. Kita pastinya mendukung upaya memaksimalkan pengelolaan BUMD di Kalteng ini,” pungkasnya. (hfz/ind)
