PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Henry M Yoseph mengingatkan kepada pemerintah setempat agar mengantisipasi kemungkinan dampak dari resesi ekonomi global.
“Saya rasa resesi ekonomi sudah biasa dilalui oleh dunia. Tapi kalau sampai kita tidak bisa mengantisipasinya, artinya kita lalai baik di daerah maupun di pusat. Mengingat perekonomian yang megang adalah pusat bukan daerah,” ujarnya kepada awak media, Senin (9/1).
Ia menyebutkan pemerintah pusat maupun daerah memiliki pengalaman untuk melakukan antisipasi terjadi resesi. Namun ia mewanti-wanti soal dampak resesi yang mengakibatkan bertambahnya angka pengangguran.
Oleh karena itu, Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, dan Murung Raya ini menyarankan kepada pemerintah daerah (Pemda) agar memaksimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membuat lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
“Perizinan juga dipermudah supaya banyak investor masuk, di mana investor datang untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau dipersulit, siapa yang handak investasi,” imbuhnya.
Reporter: M Hafidz
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Henry M Yoseph mengingatkan kepada pemerintah setempat agar mengantisipasi kemungkinan dampak dari resesi ekonomi global.
“Saya rasa resesi ekonomi sudah biasa dilalui oleh dunia. Tapi kalau sampai kita tidak bisa mengantisipasinya, artinya kita lalai baik di daerah maupun di pusat. Mengingat perekonomian yang megang adalah pusat bukan daerah,” ujarnya kepada awak media, Senin (9/1).
Ia menyebutkan pemerintah pusat maupun daerah memiliki pengalaman untuk melakukan antisipasi terjadi resesi. Namun ia mewanti-wanti soal dampak resesi yang mengakibatkan bertambahnya angka pengangguran.
Oleh karena itu, Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, dan Murung Raya ini menyarankan kepada pemerintah daerah (Pemda) agar memaksimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membuat lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
“Perizinan juga dipermudah supaya banyak investor masuk, di mana investor datang untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau dipersulit, siapa yang handak investasi,” imbuhnya.
Reporter: M Hafidz