28.7 C
Jakarta
Sunday, August 24, 2025

Legislator Kalteng Pelajari Strategi Pendidikan Vokasi Mandiri di Bandung

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan kaji banding ke Jawa Barat guna memperdalam strategi pengelolaan pendidikan vokasi berbasis kemandirian. Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua II DPRD Kalteng, M. Ansyari bersama jajaran Komisi III ini diterima langsung Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Kamis (21/8).

Selain berdiskusi dengan jajaran Disdik, legislator Kalteng juga meninjau langsung SMKN 9 Bandung yang sudah berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan dinilai berhasil menjalankan model sekolah vokasi mandiri.

“Hari ini kita melanjutkan ke SMKN 9 Bandung. Kaji banding ini untuk melihat bagaimana Disdik Jawa Barat mendorong keberhasilan lembaga pendidikan vokasi yang sudah menjadi BLUD. Salah satunya SMKN 9 Kota Bandung yang memiliki jurusan andalan di bidang kuliner/tata boga, kecantikan, wisata, dan lainnya, hingga mampu mandiri secara finansial,” ujar M. Ansyari, Jumat (22/8).

Baca Juga :  Pembangunan yang Merata Membantu Mengurangi Ketimpangan Sosial dan Ekonomi Antarwilayah

Rombongan DPRD Kalteng disambut langsung Kepala SMKN 9 Bandung beserta jajaran. Dalam pertemuan tersebut dijelaskan bagaimana sekolah berproses setelah berstatus BLUD, termasuk menghadapi tantangan, mendorong inovasi, hingga menerapkan Teaching Factory (TEFA).

“Persyaratan substantif, administratif, dan teknis menjadi hal utama dalam penerapan BLUD di sekolah. SMKN 9 Bandung bahkan menjadi contoh sekolah pariwisata unggul di Indonesia yang sudah menerapkan ASEAN Common Tourism Curriculum (CATC), serta menjadi rujukan praktik terbaik tingkat ASEAN,” tambahnya.

Legislator dari Partai Gerindra ini menilai, apa yang dilakukan SMKN 9 Bandung dapat menjadi inspirasi bagi SMK di Kalteng. Menurutnya, setiap daerah memiliki potensi yang bisa diunggulkan sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing.

Baca Juga :  Tomy Irawan Dorong Pemerintah Daerah Perkuat Program Kesejahteraan

“Kami ingin mendorong SMK di Kalteng agar lebih unggul. Jika di Jawa Barat memiliki potensi pariwisata, maka Kalteng kaya dengan potensi alam. Bidang pertanian misalnya, saat ini sedang menjadi fokus pemerintah pusat. Karena itu, peran Pemprov, legislatif, hingga pihak swasta harus saling mendukung dan berkolaborasi,” pungkasnya. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan kaji banding ke Jawa Barat guna memperdalam strategi pengelolaan pendidikan vokasi berbasis kemandirian. Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua II DPRD Kalteng, M. Ansyari bersama jajaran Komisi III ini diterima langsung Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Kamis (21/8).

Selain berdiskusi dengan jajaran Disdik, legislator Kalteng juga meninjau langsung SMKN 9 Bandung yang sudah berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan dinilai berhasil menjalankan model sekolah vokasi mandiri.

“Hari ini kita melanjutkan ke SMKN 9 Bandung. Kaji banding ini untuk melihat bagaimana Disdik Jawa Barat mendorong keberhasilan lembaga pendidikan vokasi yang sudah menjadi BLUD. Salah satunya SMKN 9 Kota Bandung yang memiliki jurusan andalan di bidang kuliner/tata boga, kecantikan, wisata, dan lainnya, hingga mampu mandiri secara finansial,” ujar M. Ansyari, Jumat (22/8).

Baca Juga :  Pembangunan yang Merata Membantu Mengurangi Ketimpangan Sosial dan Ekonomi Antarwilayah

Rombongan DPRD Kalteng disambut langsung Kepala SMKN 9 Bandung beserta jajaran. Dalam pertemuan tersebut dijelaskan bagaimana sekolah berproses setelah berstatus BLUD, termasuk menghadapi tantangan, mendorong inovasi, hingga menerapkan Teaching Factory (TEFA).

“Persyaratan substantif, administratif, dan teknis menjadi hal utama dalam penerapan BLUD di sekolah. SMKN 9 Bandung bahkan menjadi contoh sekolah pariwisata unggul di Indonesia yang sudah menerapkan ASEAN Common Tourism Curriculum (CATC), serta menjadi rujukan praktik terbaik tingkat ASEAN,” tambahnya.

Legislator dari Partai Gerindra ini menilai, apa yang dilakukan SMKN 9 Bandung dapat menjadi inspirasi bagi SMK di Kalteng. Menurutnya, setiap daerah memiliki potensi yang bisa diunggulkan sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing.

Baca Juga :  Tomy Irawan Dorong Pemerintah Daerah Perkuat Program Kesejahteraan

“Kami ingin mendorong SMK di Kalteng agar lebih unggul. Jika di Jawa Barat memiliki potensi pariwisata, maka Kalteng kaya dengan potensi alam. Bidang pertanian misalnya, saat ini sedang menjadi fokus pemerintah pusat. Karena itu, peran Pemprov, legislatif, hingga pihak swasta harus saling mendukung dan berkolaborasi,” pungkasnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru