PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO –Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sengkon meminta pemerintah daerah (Pemda) segera menangani krisis air bersih yang masih terjadi di beberapa wilayah.
Ia memperingatkan bahwa jika distribusi air bersih tidak ditangani dengan cepat, hal itu bisa berdampak serius pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah terpencil.
“Pasokan air bersih adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa ditunda dan harus menjadi prioritas pemerintah daerah. Langkah-langkah cepat dan konkret harus diambil agar warga tidak semakin kesulitan dan dapat dengan mudah mengakses air bersih,” katanya, Selasa (17/9).
Sengkon mencatat bahwa beberapa daerah di Kalteng menghadapi kesulitan dalam memperoleh air bersih akibat kurangnya infrastruktur pendukung. Seperti jaringan pipa dan instalasi pengolahan air. Kondisi ini dapat diperburuk oleh musim kemarau yang panjang, yang mengurangi ketersediaan sumber air alami seperti sungai dan sumur.
Dia menekankan bahwa pemerintah daerah perlu segera mengambil langkah strategis untuk mengatasi masalah ini. Salah satu upaya yang disarankan adalah peningkatan fasilitas infrastruktur air bersih. Termasuk pembangunan instalasi pengolahan air, perbaikan jaringan pipa, dan pengadaan alat penjernih air.
Menurutnya semua pihak harus memastikan pembangunan infrastruktur air bersih dilakukan secara merata, terutama di daerah-daerah yang belum tersentuh.
“Kolaborasi antara pemerintah daerah dan provinsi juga sangat penting untuk penyediaan anggaran dan sumber daya yang memadai agar pembangunan infrastruktur air bersih dapat dipercepat. Sehingga masyarakat di daerah terpencil yang masih kesulitan memperoleh air bersih dapat terpenuhi kebutuhannya,” tegasnya.(hfz/hnd)