Tomy Irawan Imbau Masyarakat Kalteng Jaga Kondusivitas Menjelang Pilkada

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Tomy Irawan Diran, mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas dan persatuan setelah debat publik pertama pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah yang digelar Senin (14/10).

Hal ini penting agar seluruh pihak dapat menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat menjelang Pilkada November mendatang.

“Debat publik adalah bagian dari proses demokrasi yang sehat. Mari kita sikapi hasilnya dengan bijaksana dan tetap menjaga situasi yang damai serta harmonis di tengah masyarakat,” katanya, Selasa (15/10).

Tomy menyampaikan, pesta demokrasi seperti pemilihan kepala daerah merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin terbaik melalui proses yang jujur dan transparan.

Oleh karena itu, ia berharap masyarakat dapat terus mendukung proses demokrasi dengan cara yang damai, tanpa menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya atau terlibat dalam perdebatan yang memicu konflik.

“Kondusivitas harus tetap menjadi prioritas. Perbedaan pandangan politik adalah hal yang wajar dalam demokrasi, namun kita harus tetap bersatu sebagai masyarakat Kalteng,” tegasnya.

Di sisi lain, dirinya juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar, terutama di media sosial. Ia menekankan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum terverifikasi kebenarannya atau yang sengaja disebarkan untuk menimbulkan kegaduhan.

“Saat ini kita hidup di era digital, di mana informasi sangat cepat menyebar. Namun, saya minta masyarakat agar lebih selektif dan bijak dalam menerima informasi, apalagi menjelang Pilkada seperti ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tomy mengingatkan peran masyarakat sangat penting dalam menjaga stabilitas daerah selama masa kampanye hingga pelaksanaan Pilkada.

Ia berharap semua komponen masyarakat, baik dari pendukung paslon maupun warga, dapat bersama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif. (ovi/ans/kpg)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Tomy Irawan Diran, mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas dan persatuan setelah debat publik pertama pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah yang digelar Senin (14/10).

Hal ini penting agar seluruh pihak dapat menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat menjelang Pilkada November mendatang.

“Debat publik adalah bagian dari proses demokrasi yang sehat. Mari kita sikapi hasilnya dengan bijaksana dan tetap menjaga situasi yang damai serta harmonis di tengah masyarakat,” katanya, Selasa (15/10).

Tomy menyampaikan, pesta demokrasi seperti pemilihan kepala daerah merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin terbaik melalui proses yang jujur dan transparan.

Oleh karena itu, ia berharap masyarakat dapat terus mendukung proses demokrasi dengan cara yang damai, tanpa menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya atau terlibat dalam perdebatan yang memicu konflik.

“Kondusivitas harus tetap menjadi prioritas. Perbedaan pandangan politik adalah hal yang wajar dalam demokrasi, namun kita harus tetap bersatu sebagai masyarakat Kalteng,” tegasnya.

Di sisi lain, dirinya juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar, terutama di media sosial. Ia menekankan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum terverifikasi kebenarannya atau yang sengaja disebarkan untuk menimbulkan kegaduhan.

“Saat ini kita hidup di era digital, di mana informasi sangat cepat menyebar. Namun, saya minta masyarakat agar lebih selektif dan bijak dalam menerima informasi, apalagi menjelang Pilkada seperti ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tomy mengingatkan peran masyarakat sangat penting dalam menjaga stabilitas daerah selama masa kampanye hingga pelaksanaan Pilkada.

Ia berharap semua komponen masyarakat, baik dari pendukung paslon maupun warga, dapat bersama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif. (ovi/ans/kpg)