PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Duwel Rawing mengatakan, program untuk pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) perlu dilakukan.
“Sekarang kan terjadi hujan panas,. Populasi nyamuk meningkat. Dengan populasi nyamuk meningkat.kemungkinan DBD juga meningkat besar. Karena penularan DBD itu lewat nyamuk. Tidak bisa pindah ke orang lain dan ini memang harus ada program-program yang disiapkan,” ungkap Duwel, Senin (15/5).
Mantan Bupati Katingan ini menyebut, program pencegahan DBD yang perlu dilakukan diantaranya fogging dan membagi abate, untuk mengurangi jentik-jentik nyamuk. Menurutnya, program tersebut merupakan cara terbaik, yang pernah dilakukan dan biayanya tak terlalu mahal.
Selain itu, sambung Duwel, pentingnya masyarakat diberikan edukasi terkait gejala penyakit DBD. Sehingga masyarakat lebih mengenal ciri-ciri penyakit DBD tersebut.
“Jadi sosialisasi terkait gejala penyakit DBD kepada masyarakat perlu dilakukan, agar tidak terlambat dibawa ke rumah sakit,” tandasnya. (Hfz)
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Duwel Rawing mengatakan, program untuk pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) perlu dilakukan.
“Sekarang kan terjadi hujan panas,. Populasi nyamuk meningkat. Dengan populasi nyamuk meningkat.kemungkinan DBD juga meningkat besar. Karena penularan DBD itu lewat nyamuk. Tidak bisa pindah ke orang lain dan ini memang harus ada program-program yang disiapkan,” ungkap Duwel, Senin (15/5).
Mantan Bupati Katingan ini menyebut, program pencegahan DBD yang perlu dilakukan diantaranya fogging dan membagi abate, untuk mengurangi jentik-jentik nyamuk. Menurutnya, program tersebut merupakan cara terbaik, yang pernah dilakukan dan biayanya tak terlalu mahal.
Selain itu, sambung Duwel, pentingnya masyarakat diberikan edukasi terkait gejala penyakit DBD. Sehingga masyarakat lebih mengenal ciri-ciri penyakit DBD tersebut.
“Jadi sosialisasi terkait gejala penyakit DBD kepada masyarakat perlu dilakukan, agar tidak terlambat dibawa ke rumah sakit,” tandasnya. (Hfz)
