PALANGKARAYA,PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Rahardian Fani menyoroti potensi wisata yang dimiliki Kalteng masih belum sepenuhnya digarap dengan maksimal.
Masih ada beberapa daerah wisata di Kalteng yang belum terpetakan dengan baik, sehingga kesulitan untuk diakses oleh para wisatawan. Menurutnya, pemerintah harus mengambil peran aktif dalam memetakan daerah wisata yang ada di provinsi tersebut. Hal ini penting agar masyarakat lebih mudah mengakses objek wisata dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kalteng.
“Kalteng memiliki banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan, tapi sayangnya belum optimal karena minimnya pemetaan. Kita butuh peran aktif dari pemerintah untuk memeta daerah wisata agar wisatawan lebih mudah mengaksesnya,” ucapnya, Senin (9/12).
Ia menambahkan, Kalteng banyak memiliki wisata alam yang menakjubkan. Seperti pegunungan, hutan, dan sungai. Selain itu, budaya dan adat istiadat masyarakat Kalteng yang beragam juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
“Mulai dari Kabupaten Sukamara hingga Murung Raya memiliki daya tarik wisata yang unik. Mulai dari keindahan alamnya hingga keberagaman budayanya. Ini peluang besar bagi kita untuk mengembangkan pariwisata di daerah kita,” lugasnya.
Ia juga mengatakan pemerintah daerah perlu menggandeng pihak swasta sebagai mitra pengembangan pariwisata. Karena menurutnya, swasta memiliki peran yang sangat besar dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat serta membantu meningkatkan ekonomi daerah.
“Saya kira kolaborasi antara pemerintah dan swasta akan sangat baik, dalam rangka memetakan objek wisata, meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat,” tandasnya. (irj/ans/kpg)
PALANGKARAYA,PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Rahardian Fani menyoroti potensi wisata yang dimiliki Kalteng masih belum sepenuhnya digarap dengan maksimal.
Masih ada beberapa daerah wisata di Kalteng yang belum terpetakan dengan baik, sehingga kesulitan untuk diakses oleh para wisatawan. Menurutnya, pemerintah harus mengambil peran aktif dalam memetakan daerah wisata yang ada di provinsi tersebut. Hal ini penting agar masyarakat lebih mudah mengakses objek wisata dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kalteng.
“Kalteng memiliki banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan, tapi sayangnya belum optimal karena minimnya pemetaan. Kita butuh peran aktif dari pemerintah untuk memeta daerah wisata agar wisatawan lebih mudah mengaksesnya,” ucapnya, Senin (9/12).
Ia menambahkan, Kalteng banyak memiliki wisata alam yang menakjubkan. Seperti pegunungan, hutan, dan sungai. Selain itu, budaya dan adat istiadat masyarakat Kalteng yang beragam juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
“Mulai dari Kabupaten Sukamara hingga Murung Raya memiliki daya tarik wisata yang unik. Mulai dari keindahan alamnya hingga keberagaman budayanya. Ini peluang besar bagi kita untuk mengembangkan pariwisata di daerah kita,” lugasnya.
Ia juga mengatakan pemerintah daerah perlu menggandeng pihak swasta sebagai mitra pengembangan pariwisata. Karena menurutnya, swasta memiliki peran yang sangat besar dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat serta membantu meningkatkan ekonomi daerah.
“Saya kira kolaborasi antara pemerintah dan swasta akan sangat baik, dalam rangka memetakan objek wisata, meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat,” tandasnya. (irj/ans/kpg)
