PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Program cetak sawah yang tengah digencarkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapat dukungan dari DPRD. Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Noor Fazariah Kamayanti, menilai program ini sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani di daerah.
Menurut Kamayanti, kebijakan cetak sawah dapat mengurangi ketergantungan pangan dari luar daerah sekaligus membuka peluang bagi petani lokal untuk meningkatkan produksi.
“Saya sangat mendukung program ini karena sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong produksi pangan lokal,” ujarnya, Selasa (11/3).
Legislator Partai Golkar dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau itu berharap program ini berjalan sesuai prosedur dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Keberhasilan program ini akan berdampak langsung pada kesejahteraan petani dan kemandirian pangan daerah,” katanya.
Diketahui, Pemerintah Provinsi Kalteng terus menggenjot cetak sawah guna memperkuat ketahanan pangan. Hingga saat ini, lahan yang telah dikontrak mencapai 20.000 hektare dari target 100.000 hektare.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kalteng, Sunarti, menjelaskan bahwa cetak sawah dilakukan secara bertahap berdasarkan Studi Investigasi dan Desain (SID). Pelaksanaannya juga menggunakan sistem lelang elektronik atau e-katalog untuk menjamin transparansi serta efektivitas.
Dengan mekanisme e-katalog, pihak ketiga dapat mengakses etalase yang disediakan Kementerian, sehingga proses penawaran dan pengerjaan proyek lebih terjamin.
“Dengan adanya sistem ini, kami memastikan bahwa setiap tahapan berjalan sesuai aturan, sehingga petani bisa mendapatkan hasil yang optimal,” jelas Sunarti. (hfz)