PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Program revitalisasi sekolah yang menjadi salah satu fokus pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mendapat dukungan penuh dari DPRD Kalimantan Tengah. Ketua Komisi III, Sugiyarto, menilai inisiatif tersebut sebagai langkah strategis dalam peningkatan kualitas pendidikan di daerah.
Ia menegaskan pentingnya respons cepat dari pemerintah daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, agar program nasional tersebut bisa segera diimplementasikan di Kalteng.
“Kita mendukung revitalisasi yang dicanangkan pemerintah pusat melalui Presiden Prabowo. Ini harus ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah di Kalteng,” tegas Sugiyarto, Sabtu (10/5).
Menurut legislator Fraksi Gerindra itu, langkah awal yang perlu ditempuh adalah melakukan inventarisasi terhadap kondisi fisik sekolah yang membutuhkan perbaikan. Ia mendorong pemerintah provinsi untuk segera mengarahkan kepala daerah melakukan pemetaan menyeluruh.
“Pemprov harus memerintahkan kepada bupati dan wali kota agar melakukan pendataan terhadap kondisi sekolah. Ini penting untuk jadi dasar pelaksanaan program,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan soal kesiapan fiskal daerah sebagai bentuk pendampingan, meski pembiayaan utama berasal dari pemerintah pusat.
Sugiyarto menjelaskan bahwa kewenangan pengelolaan sekolah telah diatur, di mana jenjang SD dan SMP menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota, sedangkan SMA/SMK dikelola oleh pemerintah provinsi.
“Tentu juga perlu perencanaan pendanaan secara matang. Kita harapkan dalam lima tahun atau paling lama empat tahun ke depan, program revitalisasi di Kalteng bisa tuntas,” ucapnya.
Ia optimistis jika seluruh pihak terlibat aktif, tidak akan ada lagi sekolah rusak di wilayah ini hingga akhir masa jabatan Presiden Prabowo.
“Komitmen kepala daerah, gubernur, bupati, wali kota, serta DPRD harus sejalan untuk mengawal program ini,” katanya.
Lebih lanjut, Sugiyarto menegaskan bahwa revitalisasi tak hanya mencakup perbaikan bangunan sekolah, tetapi juga fasilitas penunjang lainnya seperti akses jalan, pagar, dan sarana pendukung lain yang turut memengaruhi layanan pendidikan.
“Tujuannya adalah peningkatan layanan pendidikan bagi masyarakat. Komisi III DPRD siap mendukung dan mengawal pelaksanaan program ini di Kalteng,” pungkasnya. (hfz)