28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Prabowo Ngaku Banyak Belajar dari Jokowi Tentang Sikap Kenegaraan

Bacapres Prabowo Subianto mengaku sudah banyak berubah dibanding pada saat mengarungi Pilpres 2014 dan 2019. Pada periode itu, Prabowo terkenal lebih tegas layaknya seorang prajurit TNI. Namun, kini Prabowo lebih banyak bercanda bahkan berjoget.

Prabowo mengaku kondisi ini tidak lepas dari kekalahan dua kali dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kondisi itu memaksanya untuk berbenah diri.

“Banyak yang mengatakan saya berubah. Bagaimana tidak berubah, dua kali dikalahkan ya terpaksa berubah,” kata Prabowo disambut meriah hadirin di HUT ke-59 Partai Golkar di DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (6/11).

“Jadi sekarang, Pak Jokowi, kalau saya keliling, saya juga bagi-bagi kaos. Terima kasih sekali lagi pak,” lanjut Prabowo dengan tawa tipis.

Baca Juga :  Komitmen Hadirkan SDM Unggul, Ganjar Yakin Indonesia Emas 2045 Terwujud

Prabowo mengaku banyak belajar dari Jokowi tentang sikap kenegaraan. Sebab, Jokowi mau merangkul rivalnya untuk menjalankan pemerintahan.

“Contoh kenegawaranan bapak, saya belajar banyak dari bapak. Nguluruk tanpo bolo, menang tanpa ngasurake (melawan tanpa teman, mengalahkan tanpa merendahkan),” jelasnya.

Oleh karena itu, Prabowo berkomitmen meniru sikap Jokowi apabila menjadi presiden selanjutnya. Dia akan menggandeng seluruh pihak untuk bersama membangun bangsa.

“Menang tapi tidak menyakitkan, tapi mengajak. Saya kira ini adalah pelajaran untuk seluruh bangsa Indonesia. Dan saya seandainya, Insya Allah mendapat mandat, saya pun ingin meniru langkah bapak. Saya pun akan mengajak semua unsur untuk bersama kita membangun bangsa,” pungkasnya. (jpc/ind)

Baca Juga :  Soal Kursi Kabinet, Gerindra Ajukan Konsep ke Jokowi

Bacapres Prabowo Subianto mengaku sudah banyak berubah dibanding pada saat mengarungi Pilpres 2014 dan 2019. Pada periode itu, Prabowo terkenal lebih tegas layaknya seorang prajurit TNI. Namun, kini Prabowo lebih banyak bercanda bahkan berjoget.

Prabowo mengaku kondisi ini tidak lepas dari kekalahan dua kali dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kondisi itu memaksanya untuk berbenah diri.

“Banyak yang mengatakan saya berubah. Bagaimana tidak berubah, dua kali dikalahkan ya terpaksa berubah,” kata Prabowo disambut meriah hadirin di HUT ke-59 Partai Golkar di DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (6/11).

“Jadi sekarang, Pak Jokowi, kalau saya keliling, saya juga bagi-bagi kaos. Terima kasih sekali lagi pak,” lanjut Prabowo dengan tawa tipis.

Baca Juga :  Komitmen Hadirkan SDM Unggul, Ganjar Yakin Indonesia Emas 2045 Terwujud

Prabowo mengaku banyak belajar dari Jokowi tentang sikap kenegaraan. Sebab, Jokowi mau merangkul rivalnya untuk menjalankan pemerintahan.

“Contoh kenegawaranan bapak, saya belajar banyak dari bapak. Nguluruk tanpo bolo, menang tanpa ngasurake (melawan tanpa teman, mengalahkan tanpa merendahkan),” jelasnya.

Oleh karena itu, Prabowo berkomitmen meniru sikap Jokowi apabila menjadi presiden selanjutnya. Dia akan menggandeng seluruh pihak untuk bersama membangun bangsa.

“Menang tapi tidak menyakitkan, tapi mengajak. Saya kira ini adalah pelajaran untuk seluruh bangsa Indonesia. Dan saya seandainya, Insya Allah mendapat mandat, saya pun ingin meniru langkah bapak. Saya pun akan mengajak semua unsur untuk bersama kita membangun bangsa,” pungkasnya. (jpc/ind)

Baca Juga :  Soal Kursi Kabinet, Gerindra Ajukan Konsep ke Jokowi

Terpopuler

Artikel Terbaru