33.5 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Catatan 7 Fraksi terhadap LKPJ Mesti Ditindaklanjuti

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tujuh fraksi di DPRD Kalteng menyatakan menerima Laporan Keuangan Pertanggungjawaban (LKPj) Pelaksanaan APBD Provinsi Kalteng, Tahun Anggaran (TA) 2020 untuk dibahas lebih lanjut. Hal tersebut disampaikan dalam rapat paripurna ke-6, masa persidangan II tahun sidang 2021, dengan agenda beragendakan pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kalteng tentang LKPj, Selasa (6/7).

Wakil Ketua II DPRD Kalteng H Jimmy Carter yang saat itu memimpin rapat menyampaikan, pemandangan umum yang disampaikan oleh masing-masing fraksi diharapkan menjadi bahan pertimbangan serta evaluasi bagi pemerintah untuk melakukan perbaikan terhadap LKPj APBD.

“Kemudian berkaitan dengan saran dan pertanyaan masing-masing Fraksi agar dapat penjelasan dari gubernur pada rapat paripurna selanjutnya,”ucap Jimmy Carter.

Dia mengungkapkan, meski ketujuh Fraksi DPRD Kalteng menyatakan menerima LKPj untuk dibahas lebih lanjut, tapi tetap dengan sejumlah catatan. Salah satunya, seperti yang di sampaikan oleh juru bicara Partai Demokrat DPRD Kalteng Siswandi.

Baca Juga :  Penerapan Protokol Kesehatan Jangan Kendor

“Kami memberikan sejumlah catatan terhadap Raperda LKPj pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020. Di antaranya berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19,”jelas Siswandi.

Provinsi Kalteng saat ini berada dalam zona merah. Untuk itu pihaknya meminta agar pemerintah dapat memfokuskan penanganan terhadap Covid-19 tersebut.

“Upaya penanganan Covid-19 bisa dengan melakukan percepatan pelaksanaan vaksin yang merata di seluruh Kalteng. Pasalnya, sampai saat ini masyarakat yang tinggal di daerah pelosok masih ada yang belum mendapatkan vaksin,”ucapnya.

Selain percepatan vaksinasi, pihaknya menilai sektor ekonomi juga tidak kalah penting untuk mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Pasalnya, pandemi Covid-19 telah menyebabkan penurunan pendapatan masyarakat, terutama bagi mereka yang berprofesi sebagai pelaku usaha.

Baca Juga :  Masyarakat Diminta Turut Awasi Pembangunan di Wilayahnya

“Begitu juga dengan sektor pendidikan dan kesehatan, perlu kiranya pemerintah memprioritaskannya. Hal tersebut sebagai upaya untuk menjaga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap berdaya saing dalam dunia global,”terang Siswandi.

Selebihnya ia menyampaikan, jika beberapa hal tersebutlah menjadi catatan dari Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalteng. Dengan harapan Provinsi Kalteng bisa lebih maju dan semakin berkah, meski tengah di hadapi wabah pandemi Covid-19.

“Kami berharap catatan dari masing-masing Fraksi DPRD Kalteng dapat ditanggapi dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya oleh pemerintah. Dimana tujuannya tetap satu, yakni mensejahterakan masyarakat Kalteng,”tutup Siswandi.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tujuh fraksi di DPRD Kalteng menyatakan menerima Laporan Keuangan Pertanggungjawaban (LKPj) Pelaksanaan APBD Provinsi Kalteng, Tahun Anggaran (TA) 2020 untuk dibahas lebih lanjut. Hal tersebut disampaikan dalam rapat paripurna ke-6, masa persidangan II tahun sidang 2021, dengan agenda beragendakan pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kalteng tentang LKPj, Selasa (6/7).

Wakil Ketua II DPRD Kalteng H Jimmy Carter yang saat itu memimpin rapat menyampaikan, pemandangan umum yang disampaikan oleh masing-masing fraksi diharapkan menjadi bahan pertimbangan serta evaluasi bagi pemerintah untuk melakukan perbaikan terhadap LKPj APBD.

“Kemudian berkaitan dengan saran dan pertanyaan masing-masing Fraksi agar dapat penjelasan dari gubernur pada rapat paripurna selanjutnya,”ucap Jimmy Carter.

Dia mengungkapkan, meski ketujuh Fraksi DPRD Kalteng menyatakan menerima LKPj untuk dibahas lebih lanjut, tapi tetap dengan sejumlah catatan. Salah satunya, seperti yang di sampaikan oleh juru bicara Partai Demokrat DPRD Kalteng Siswandi.

Baca Juga :  Penerapan Protokol Kesehatan Jangan Kendor

“Kami memberikan sejumlah catatan terhadap Raperda LKPj pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020. Di antaranya berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19,”jelas Siswandi.

Provinsi Kalteng saat ini berada dalam zona merah. Untuk itu pihaknya meminta agar pemerintah dapat memfokuskan penanganan terhadap Covid-19 tersebut.

“Upaya penanganan Covid-19 bisa dengan melakukan percepatan pelaksanaan vaksin yang merata di seluruh Kalteng. Pasalnya, sampai saat ini masyarakat yang tinggal di daerah pelosok masih ada yang belum mendapatkan vaksin,”ucapnya.

Selain percepatan vaksinasi, pihaknya menilai sektor ekonomi juga tidak kalah penting untuk mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Pasalnya, pandemi Covid-19 telah menyebabkan penurunan pendapatan masyarakat, terutama bagi mereka yang berprofesi sebagai pelaku usaha.

Baca Juga :  Masyarakat Diminta Turut Awasi Pembangunan di Wilayahnya

“Begitu juga dengan sektor pendidikan dan kesehatan, perlu kiranya pemerintah memprioritaskannya. Hal tersebut sebagai upaya untuk menjaga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap berdaya saing dalam dunia global,”terang Siswandi.

Selebihnya ia menyampaikan, jika beberapa hal tersebutlah menjadi catatan dari Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalteng. Dengan harapan Provinsi Kalteng bisa lebih maju dan semakin berkah, meski tengah di hadapi wabah pandemi Covid-19.

“Kami berharap catatan dari masing-masing Fraksi DPRD Kalteng dapat ditanggapi dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya oleh pemerintah. Dimana tujuannya tetap satu, yakni mensejahterakan masyarakat Kalteng,”tutup Siswandi.

Terpopuler

Artikel Terbaru