PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi II DPRD Kalteng Achmad Rasyid menyarankan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng agar mengusulkan ke pemerintah pusat untuk sarana prasarana penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal itu perlu dilakukan jika jumlah karhutla mengalami kenaikan yang signifikan. Sebab, sudah dapat dipastikan perlunya penanganan secara maksimal.
“Kalau memang sarana prasarana dari provinsi tidak cukup, mintalah ke pusat untuk tambahan. Misalnya helikopter lagi untuk melakukan pemadaman,” ungkapnya, Senin (7/8/2013).
BACA JUGA: Personel Mulai Kewalahan, Karhutla di Kalteng Terus Meningkat
Menurut legislator dari fraksi Gerindra itu, yang terpenting pemerintah daerah menginstruksikan sampai jajaran terbawah. Yakni kepala desa atau lurah agar bekerjasama dengan masyarakat dalam pencegahan karhutla.
“Pemerintah daerah juga perlu bekerjasama dengan masyarakat, bahu membahu dan koordinasi dengan forkopimda, yakni TNI Polri yang bisa diterjunkan untuk membantu pemadaman itu,” bebernya.
BACA JUGA: Atasi Karhutla, BPBD Palangkaraya Ungkap Kekurangan Personel
Bahkan, Rasyid menyebut perlunya instruksi dari gubernur ke camat hingga kepala desa untuk bersama-sama menanggulangi jika terdapat hotspot karhutla di tempat masing-masing.
“Kupikir sudah saatnya masyarakat pun dilibatkan. Disamping itu, sosialisasi juga dimaksimalkan dan imbauan dari pemerintah supaya jangan membuang sembarangan puntung rokok. Jangan membakar sembarangan, karena sekarang lagi musim panas. Juga diperlukan meningkatkan kewaspadaan di rumah-rumah. Terlebih saat ini sering terjadi kebakaran,” imbuhya. (hfz/hnd)