PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Pemerintah daerah dan masyarakat diingatkan agar tidak mengabaikan langkah antisipasi dan penanganan banjir. Terutama mengingat kondisi curah hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir.
Beberapa wilayah di Kalteng, yang kerap kali menjadi langganan banjir saat musim hujan, harus dipersiapkan dengan baik agar potensi bencana ini dapat diminimalisir. Ketua Sementara DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Arton S Dohong menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengantisipasi bencana banjir.
Oleh sebab itu pemerintah harus meningkatkan kesiagaan, sementara masyarakat juga perlu memahami langkah-langkah yang harus diambil untuk mengurangi risiko banjir. Lebih lanjut dirinya menambahkan, jika daerah-daerah yang selama ini menjadi titik rawan banjir harus menjadi prioritas dalam perencanaan dan tindakan preventif.
“Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah daerah di Kalteng dilanda hujan yang berpotensi memperbesar risiko banjir. Oleh karena itu, saya mengingatkan agar upaya pencegahan seperti perbaikan saluran drainase, pengerukan sungai, serta program mitigasi lainnya segera dilakukan. Termasuk saluran air di rumah atau lingkungan masyarakat,” ucapnya, Kamis (3/10).
Ia menilai jika pencegahan adalah kunci. Maka dari itu, jangan sampai semua pihak hanya bereaksi ketika banjir sudah melanda. Arton menekankan, langkah-langkah pencegahan harus diperkuat mulai dari sekarang.
“Pemerintah daerah harus memperkuat infrastruktur pengendalian banjir, termasuk memperbaiki sistem drainase di kota-kota besar dan desa-desa yang rawan banjir. Kerjasama antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat menjadi hal yang mutlak untuk menghadapi masalah ini. Jangan sampai terlena, karena banjir merupakan bencana yang terulang tiap tahunnya sehingga perlu kerjasama agar tidak terulang lagi diwaktu mendatang,” tutupnya. (ovi/ans/kpg)
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Pemerintah daerah dan masyarakat diingatkan agar tidak mengabaikan langkah antisipasi dan penanganan banjir. Terutama mengingat kondisi curah hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir.
Beberapa wilayah di Kalteng, yang kerap kali menjadi langganan banjir saat musim hujan, harus dipersiapkan dengan baik agar potensi bencana ini dapat diminimalisir. Ketua Sementara DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Arton S Dohong menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengantisipasi bencana banjir.
Oleh sebab itu pemerintah harus meningkatkan kesiagaan, sementara masyarakat juga perlu memahami langkah-langkah yang harus diambil untuk mengurangi risiko banjir. Lebih lanjut dirinya menambahkan, jika daerah-daerah yang selama ini menjadi titik rawan banjir harus menjadi prioritas dalam perencanaan dan tindakan preventif.
“Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah daerah di Kalteng dilanda hujan yang berpotensi memperbesar risiko banjir. Oleh karena itu, saya mengingatkan agar upaya pencegahan seperti perbaikan saluran drainase, pengerukan sungai, serta program mitigasi lainnya segera dilakukan. Termasuk saluran air di rumah atau lingkungan masyarakat,” ucapnya, Kamis (3/10).
Ia menilai jika pencegahan adalah kunci. Maka dari itu, jangan sampai semua pihak hanya bereaksi ketika banjir sudah melanda. Arton menekankan, langkah-langkah pencegahan harus diperkuat mulai dari sekarang.
“Pemerintah daerah harus memperkuat infrastruktur pengendalian banjir, termasuk memperbaiki sistem drainase di kota-kota besar dan desa-desa yang rawan banjir. Kerjasama antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat menjadi hal yang mutlak untuk menghadapi masalah ini. Jangan sampai terlena, karena banjir merupakan bencana yang terulang tiap tahunnya sehingga perlu kerjasama agar tidak terulang lagi diwaktu mendatang,” tutupnya. (ovi/ans/kpg)
